- Antara/Irsan Mulyadi
VIVAnews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang di sejumlah wilayah Indonesia terjadi karena curah hujan yang lebat.
Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB, Sutopo, mengatakan, curah hujan yang terjadi beberapa wilayah Indonesia, khususnya di Kalimantan bagian utara dan selatan, Sulawesi bagian tengah dan utara, Maluku, dan Papua telah menimbulkan banjir. Fenomena hujan lebat ini dipengaruhi oleh variabilitas musim dan Osilasi Madden-Julian.
Di Indonesia bagian utara, kejadian banjir masih berlangsung akibat pengaruh cuaca regional tersebut. "Sementara itu, di selatan ekuator, kekeringan mulai makin dirasakan masyarakat, seperti di Jawa, Bali, NTB, dan NTT," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu 14 Juli 2012.
Kondisi hujan lebat tersebut juga terjadi di Gorontalo dalam sepekan terakhir. Hujan lebat yang berlangsung sejak Jumat 13 Juli di daerah Gorontalo telah menimbulkan banjir bandang di Desa Luluo dan Desa Lobuto Timur, Kecamatan Telaga Biru, dan Kecamatan Palubala, Kabupaten Gorontalo. Banjir bandang terjadi pada Jumat pukul 10.00 WITA.
Banjir bandang menyebabkan 187 rumah terendam dengan penduduk terdampak 311 KK (876 jiwa). Dua unit rumah rusak berat, satu jembatan putus, dan jalan putus. Taksiran kerugian masih dalam pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo.
Upaya yang sudah dilakukan BPBD Gorontalo telah memberikan bantuan makanan berupa beras, biskuit, mi instan, susu, pakaian, dan selimut. Untuk jembatan putus dan jalan yang longsor belum tertangani, karena belum tersedianya dana darurat.
Tim Reaksi Cepat BNPB hari ini menuju lokasi untuk memberikan bantuan pendampingan kepada BPBD dalam penanganan darurat. Posko tanggap darurat telah didirikan di lapangan.
Gorontalo dan daerah lain di Sulawesi sangat rentan banjir bandang, karena topografi yang curam dan pendek dari sistem aliran sungai. Dengan kemiringan lereng yang curam, kepadatan aliran yang tinggi, dan kondisi penggunaan lahan yang makin terkonversi menjadi kawasan budidaya menyebabkan banjir bandang sering terjadi dan mengancam permukiman di bagian hilir. (art)
Alasan Pengemudi Fortuner Arogan Palsukan Pelat TNI Jalani Pemeriksaan Psikologi
Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap psikologi PWGA, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas TNI palsu. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mendalami
