Sedang Salat, Dosen Filsafat UGM Ditusuk

Kampus Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.
Sumber :
  • www.ugm.ac.id

VIVAnews - Dosen Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Farid Mustofa, tak pernah menyangka bakal ditusuk saat menjadi makmum Salat Magrib berjamaah di Masjid Rejodani, Monjali, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang terletak dekat rumahnya.

Insiden terjadi pada Minggu 8 Juli 2012 petang, ia ditusuk pria yang saat itu salat di belakangnya. "Saat sedang salat, pelaku menusuk dengan pisau dapur," kata Dekan Fakultas Filsafat UGM, Mukhtasar Syamsuddin, Senin 9 Juli 2012.

Pisau ditusukkan di leher bagian kanan. "Lukanya tak terlalu dalam sebenarnya, tapi karena di leher darahnya banyak," kata dia.

Akibat peristiwa itu, Salat Magrib sontak berhenti, para jamaah langsung menolong korban dan mengamankan pelaku. "Korban diamankan ke RS Puri Husada. Pelaku dibawa ke Polsek," tambah Mukhtasar.

Tepis Isu PON 2024 Ditunda, Menpora: Sumut Persiapan Mayoritas Sudah Matang

Saat pemeriksaan, pelaku yang diketahui bernama Khoirudin mengaku sebagai mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang datang dari Jakarta. "Pelaku diduga depresi dan stres berat."

Namun, saat dikonfirmasi ke UI, ternyata tak ada mahasiswa UI bernama sama dengan pelaku. "Kesimpulan dari pemeriksaan, pelaku mengada-ada," tambah dia.

Mukhtasar menambahkan, pelaku kenal korban melalui situs jejaring sosial, Facebook. Pelaku mengaku menyukai komentar dan status korban yang cerdas soal agama dan psikolgi. Pelaku bahkan sempat menelepon dan meminta alamat korban. "Mereka tidak pernah bertemu secara fisik sebelumnya. Mereka baru bertemu saat itu di masjid."

Apalagi, korban sedang menempuh studi S3 di Jerman. Ia pulang ke Indonesia dalam rangka mengerjakan disertasinya. "Sejak di Jerman, mereka sering berkomunikasi di Facebook."

Hingga saat ini, belum diketahui apa motif yang menyebabkan pelaku sekonyong-konyong menusuk korban. "Saat ini korban sudah kembali ke rumahnya," tambah Dekan Mukhtasar.

SMP Wira Buana

Perundungan Siswi SMP di Bojonggede Dipicu Rebutan Pacar

Pihak sekolah siswi korban perundungan mengungkapkan bahwa kasus tersebut dipicu pacar. Kasusnya kini masih ditangani pihak kepolisian. Diketahui korban adalah K, siswi k

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024