DPR Dukung Pemerintah Terima Hibah Australia

Pesawat Hercules C-130 milik TNI
Sumber :
  • www.tni-au.mil.id

VIVAnews – Wakil Ketua Komisi I DPR, Ramadhan Pohan, mengatakan, Komisi I mendukung langkah pemerintah menerima hibah empat pesawat C130 Hercules dari Australia.

Biaya perbaikan pesawat hibah tersebut, ujar Ramadhan, bisa diambil dari alokasi dana pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) sebesar Rp64,4 triliun yang telah tersedia. Ramadhan berpendapat, pengadaan Hercules harus menjadi prioritas karena pesawat jenis ini sangat dibutuhkan Indonesia untuk mobilisasi bantuan bencana.

Pernyataan Ramadhan itu bertolak belakang dengan ucapan Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, sebelumnya yang menyebut sehingga DPR belum menyetujui hibah ini. Biaya perbaikan pesawat hibah, menurut Hasanuddin, mencapai US$15 juta per pesawat.

Hasanuddin menyatakan, Australia juga menawarkan enam buah pesawat sejenis dalam kondisi siap operasional dengan harga sama, untuk dibeli oleh Indonesia. “Artinya harga jual dan harga hibah sama. Bila demikian, dengan uang US$15 juta itu sebaiknya kita membeli saja Hercules baru sebanyak 5 buah, karena dengan pesawat baru kita mampu menghemat biaya pemeliharaan. Jumlah jam terbang pun lebih banyak, dan pesawat lebih aman dipakai,” papar politisi PDIP itu.

Bukan Rongsok

Namun, keterangan Hasanuddin itu dibantah oleh Ramadhan. Ia mengatakan, pernyataan Hasanuddin dalam kapasitas yang bersangkutan sebagai wakil Fraksi PDIP sehingga tidak mencerminkan suara Komisi I secara keseluruhan.

Ramadhan juga menegaskan, empat Hercules hibah Australia tersebut bukan pesawat rongsokan. “Tidak semua pesawat tua itu merongrong. Kuncinya ada pada pabriknya. Pabrik Hercules ini masih ada untuk meneruskan produksi spare parts-nya,” terang politisi Demokrat itu.

Hal ini, lanjutnya, berbeda dengan pesawat Fokker yang pabriknya sudah tidak ada sehingga spare parts pesawat jenis itu pun tidak bisa lagi diproduksi. “Jadi merawat Fokker 27 yang pabriknya sudah bangkrut tentu berbeda dengan merawat C130 Hercules yang pabriknya masih ada,” jelas Ramadhan.

Hibah ini, menurut Ramadan, adalah hasil dari hubungan diplomatik yang baik sekaligus meningkat antara Australia dan Indonesia. “Ini buah prestasi diplomatik yang menunjukkan kepercayaan internasional meningkat kepada Indonesia,” kata dia.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen
Pengemudi mobil Fortuner berinisial PWGA yang bersikap arogan dan menggunakan pelat dinas TNI palsu (berbaju tahanan warna oranye) di Polda Metro Jaya, Kamis, 18 April 2024

Pemobil Fortuner Diperintah Sang Kakak Buang Pelat TNI di Lembang, Polisi Turun Tangan

Pengemudi mobil Fortuner arogan berinisial PWGA di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengaku mendapatkan pelat dinas TNI dari sang kakak yang merupakan Purnawirawan TNI.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024