- Corbis
VIVAnews - Ratusan Wisatawan di kawasan pantai selatan Yogyakarta mulai dari Pantai Pandansimo Baru, Kuwaru, Samas, Depok dan Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tersengat ubur-ubur.
Tak hanya menyerang wisatawan biasa, namun rombongan SAR dari Gunurng Merapi yang sedang berwisata secara berombongan juga tak luput dari sengatan ubur-ubur yang biasanya muncul saat musim kemarau.
"Wisatawan mulai diserang sejak hari Kamis hingga hari ini," kata Parman salah satu anggota tim SAR Pantai Kuwaru, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu 1 Juli 2012.
Menurut Parman, wisatawan yang sangat parah tersengat ubur-bur beracun yang berwarna putih kebiru-biruan terjadi pada hari Kamis yang lalu. Seorang wisatawan perempuan bahkan harus dibopong karena tak mampu lagi berjalan karena sekujur kedua kakinya tersengat ubur-ubur. "Sampai kejang-kejang wisatawannya. Oleh tim SAR langsung diberikan pertolongan pertama," ujarnya.
Jika dihitung mulai dari hari Kamis hingga hari ini, sudah puluhan wisatawan di Pantai Kuwaru yang tersengat ubur-ubur. Namun dari semua korban tidak ada yang harus dilarikan ke rumah sakit meski korban yang tersengat ubur-ubur meronta-ronta dan terkadang kejang-kejang akibat tersengat ubur-ubur.
"Terkadang kalau anak kecil bisa pingsan karena bagian tubuh yang tersengat ubur-ubur akan memerah, terasa panas menyengat dan sangat gatal," ujarnya.
Petugas SAR sendiri sudah selalu memberikan peringatakan melalui pengeras suara agar waspada dengan munculnya ubur-ubur ketika bermain di pantai. Namun imbauan itu terkandang tak diindahkan oleh wisatawan yang asik bermain dengan ombak.
"Ubur-ubur ini muncul setiap musim kemarau dengan angin kencang yang biasanya berlangsung pada bulan Juni, Juli hingga Agustus," jelasnya.
Sementara itu, Suryani salah seorang pemilik warung di Pantai Parangtritis mengatakan sejak beberapa hari terakhir ini ubur-ubur laut memang muncul dan terkadang menyengat wisatawan yang sedang asik bermain dengan ombak. "Ketika tersengat mereka langsung terasa gatal, kult panas bahkan jika yang tersengat anak-anak dapat menyebabkan kejang-kejang akibat tak
kuat menahan sakit," ujarnya.
Suryani menyatakan tak hanya wisatawan biasa yang tersengat ubur-ubur. Namun juga rombongan tim SAR dari Gunung Merapi juga tak luput dari sengatan ubur-ubur laut tersebut. "Tadi ada beberapa anggota tim SAR dari Gunung Merapi juga tersengat ubur-ubur. Namun karena daya tahan tubuhnya kuat sengatan itu hanya terasa sedikit panas dan gatal," ujarnya.
Taufik M Faqi, Sekretaris tim SAR pantai Parangtritis mengatakan, pihaknya sudah memasang spanduk tentang bahaya ubur-ubur dan juga mengimbau melalui pengeras suara namun terkadang himbauan itu tak dihiraukan oleh wisatawan. Akhirnya merekapun tersengat ubur-ubur. "Biasanya yang tersengat ubur-ubur kita beri pertolongan pertama di posko sar. Namun jika yang tersengat anak-anak hingga menyebabkan kejang-kejang terkadang juga dilarikan ke puskesmas," jelasnya.
Taufik menyatakan, sejak munculnya ubur-ubur pada pertengahan bulan Juni kemarin sudah puluhan yang tersengat ubur-ubur. Namun dengan pertolongan dari tim SAR semua korban dapat disembuhkan meski korban menangis dan meronta-ronta karena sengatan ubur-ubur sangat panas dan sangat gatal. "Biasanya wisatawan anak-anak dan perempuan yang tak kuat menahan sakit akibat sengatan ubur-ubur tersebut," ujarnya.
Bersamaan dengan liburan panjang pelajar ini dipastikan ribuan wisawatan akan berdatangan ke pantai selatan Yogyakarta baik Pantai Parangtritis, Depok, Samas, Kuwaru dan Pandansimo Baru. Para wisawatan pun diimbau agar lebih berhati-hati dengan ubur-ubur jika ingin bermain di pantai.
"Kalau melihat ada benda-benda berbentuk gelembung berwarna biru keputih-putihan yang terbawa ombak jangan dipegang atau untuk mainan karena jika tersengat akan terasa sangat karena benda tersebut adalah ubur-ubur beracun," jelasnya. (sj)
Terpopuler: Teuku Ryan Tertekan Jadi Suami Ria Ricis, Nikita Mirzani Bongkar Aib Rizky Irmansyah
Teuku Ryan yang buka suara perihal kehidupan rumah tangganya bersama Ria Ricis yang kini sudah berakhir dengan perceraian, memantik rasa penasaran pembaca.
