- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews - Aksi pengumpulan uang atau saweran untuk gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya berlangsung di Tanah Air. Sejumlah warga Indonesia di Australia atau tepatnya Queensland juga turut melakukan aksi serupa dengan mendirikan POSKO KOIN UNTUK KPK atau disingkat Posko KuK Queensland.
"Kami turut prihatin terhadap ketidakpedulian DPR, yang tidak serius menganggarkan pembangunan gedung baru KPK," ujar Presiden Perhimpunan Indonesia Queensland (PIQ), Hendry Baiquni, dalam rilis yang diterima VIVAnews, Jumat, 29 Juni 2012.
President the University of Queensland Indonesian Students Association (UQISA), Darmawan Dwi Atmoko, menambahkan, pendirian posko tersebut adalah wujud tanggung jawab moral mahasiswa Indonesia di Queensland terhadap persoalan kebangsaan.
“Saya kira bukan berapa jumlah dana yang bisa dihimpun. Namun, ini merupakan partisipasi warga yang rindu akan Indonesia yang bersih sekaligus kritikan terhadap DPR yang tidak kunjung aspiratif,” ujar Darmawan.
Antusiasme masyarakat Indonesia di Queensland terhadap Posko KuK Queensland ini cukup tinggi. Belum sampai satu jam, nomor rekening posko diumumkan, sudah terkumpul dana lebih dari AUS$100. Uang yang sudah terkumpul selanjutnya akan dikirim ke rekening Indonesian Corruption Watch (ICW) di Jakarta.
“Kami akan catat dengan baik setiap koin yang masuk dan melaporkannya secara terbuka," kata salah seorang penggagas posko, Pan Mohamad Faiz . (art)
Orang Tua Pratama Arhan Langsung Sholat Dhuha dan Doakan Indonesia ke Final
Orang tua Pratama Arhan senang bukan main atas kemenangan Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Mereka berdoa agar Garuda Muda lolos sampai ke babak final.
