Usai Pemukulan Irwandi, Sebuah Mobil Ditembak

Ilustrasi
Sumber :

VIVAnews - Setelah insiden pemukulan terhadap mantan Gubernur Nangroe Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf, terjadi, satu insiden lagi muncul di provinsi paling barat Indonesia. Sebuah mobil jenis jip berwarna merah dengan nomor polisi BK 1027 FW ditembak oleh orang tak dikenal pada hari Senin 25 Juni 2012, sekitar pukul 20.45 WIB.

Markas Besar Polri memastikan bahwa dua peristiwa kekerasan itu tak saling terkait. Polisi saat ini terus melakukan upaya penyelidikan.

"Peristiwa ini adalah peristiwa yang berbeda, dan tentunya nanti kita akan mengikuti perkembangan lebih lanjut di dalam pengumpulan fakta-fakta yang dilakukan petugas kita di lapangan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 26 Juni 2012.

Dari insiden penembakan tersebut, polisi melaporkan dua orang berinisial Y dan RM menjadi korban. Keduanya mengalami luka tembak di beberapa bagian tubuh, seperti muka dan dada. "Korban dirawat di rumah sakit Zaenal Abidin," terangnya.

Di lokasi kejadian perkara, petugas kepolisian menemukan sejumlah barang bukti diantaranya satu buah magazen, senjata api laras panjang jenis M 16, dan peluru. "Ini masih terus dikembangkan oleh petugas kita. Jadi masih di dalam penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Boy mengimbau masyarakat Aceh untuk menjauhi cara-cara kekerasan. Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pemuka agama, tokoh masyarakat, dan adat di Bumi Serambi Mekah itu untuk bergandeng tangan dan bersatu.

"Jangan mudah terprovokasi. Bangun suatu kerukunan antar umat dan menciptakan Aceh yang damai, sejahtera dan dapat melaksanakan pembangunan secara baik," ucapnya.

Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

Muhaimin Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024