Petani Jahit Mulut di DPRD Sumut Diserang

Aksi jahit mulut warga Kepulauan Meranti
Sumber :
  • Nila Chrisna Yulika/VIVAnews

VIVAnews - Malang nasib puluhan petani yang melakukan aksi mogok makan dan jahit mulut di depan kantor DPRD Sumatera Utara. Ketika sedang tertidur lelap, para petani mendapat serangan dari orang tak dikenal.

Selasa dini hari tadi 26 Juni 2012, para pelaku yang datang menggunakan mobil dan beberapa sepeda motor langsung menyerang dan merusak tenda para petani dengan balok kayu.

Petani pun sempat terjaga dan memberikan perlawanan kelompok penyerang. Sempat terjadi saling pukul, akhirnya para petani berhasil memukul mundur para penyerang. Akibat serangan ini, belasan petani dan aktivis pendampingnya menggalami luka-luka.

Ini bukanlah serangan pertama. Para petani juga telah mendapat teror dari orang tak dikenal. Mereka datang menggunakan mobil Toyota Avanza silver bernomor polisi BB 645 B dan Avanza hitam yan tidak diketahui nomor polisinya.

Serangan-serangan itu terkait aksi petani untuk memperjuangkan dugaan sebagai penyerobotan, perusakan lahan yang dilakukan perusahaan di Desa Tobing Tinggi, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Palas.

Mereka meminta agar para petani menghentikan aksinya yang terhitung dilakukan sejak 7 juni 2012 lalu di depan gedung Dewan Sumatera Utara itu. Koordinator Kontras Sumatera Utara, Muhrizal Syahputra, mendesak Kapolda Sumatera Utara melindungi para petani dan mengusut para pelaku penyerangan.

"Kapolda harus bertindak. Diduga ini dilakukan oleh orang-orang yang terkait hal ini. Ada aktor intelektualnya ini. Kepolisian harus bersikap dan melindungi masyarakat," kata Muhrizal.

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo "The New Sukarno"
Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan

Airlangga: Kader Golkar Siap Ditempatkan di Legislatif maupun Eksekutif

Airlangga Hartarto mengatakan kader Golkar siap ditempatkan di legislatif maupun eksekutif. Dia menanggapi peluang keterlibatan Golkar dalam kabinet Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024