Heboh di Twitter

Polri: F Laporkan Jamwas ke Jaksa Agung

Jampidsus, Marwan Effendy
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Ribut-ribut di Twitter yang menyerang Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendy terus berlanjut. Marwan sudah melaporkan seorang pengacara bernama Fajriska Mirza atau Boy yang diduga terkait kasus pencemaran nama baik.

"Benar, pada 11 Juni 2012 lalu, Jamwas Kejagung Marwan Effendy secara pribadi melaporkan kasus yang melibatkan dirinya. Pencemaran nama baik di Bareskrim yaitu melaporkan inisial F," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Polisi Saud Usman Nasution kepada VIVAnews, di Jakarta, Selasa 26 Juni 2012.

Government to Form Special Task Force for Handling Online Gambling

Menurut Saud, F juga pernah melaporkan kasus ini ke Jaksa Agung. Laporan itu tentang dugaan penyimpangan yang dilakukan Marwan saat menangani kasus.

"F membuat laporan ke Jaksa Agung pada 22 Maret 2012," kata Saud. Selain itu, F diduga mengunduh atau melaporkan informasi itu melalui twitter.

"Akibatnya, Marwan tidak puas dan melaporkan pengaduan dan pencemaran nama baik. Saat ini ditangani Direktorat Tindak Pidana Ummum Mabes Polri," kata Saud.

 F adalah seorang pengacara dari kasus yang ditangani Marwan saat itu. Untuk sementara, laporan mereka terima. "Akan kami terima semua. Nanti akan dilihat apa perbuatannya apa unsur pasal yang dilanggar," kata Saud.

Menanggapi hal itu, Marwan Effendy menyerahkan semuanya kepada proses hukum yang berlaku. "Laporan tertulis sudah saya kirimkan, kemarin ada tim dari ITE datang ke saya dan sudah saya kasih datanya. Jadi kita tunggu saja," kata Marwan kepada VIVAnews.

Pengacara M Fajriska Mirza atau akrab disapa Boy menyebut Marwan menggelapkan uang yang merupakan barang bukti kasus korupsi Bank BRI yang terjadi pada 2003 silam senilai Rp500 milliar.

Tulisan itu kemudian disebarluaskan dan di-retweet oleh akun twitter @TrioMacan2000 yang memiliki banyak followers. Marwan sendiri masih bertugas sebagai Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi DKI saat kasus itu mengemuka.

"Siapa lagi kalau bukan dia, yang menyebarkan dan datang ke Komisi III jelas dia. Bahkan omongannya kepada teman-teman wartawan juga direkam," kata Marwan.

Saat dikonfirmasi, akun twitter @fajriska yang belum diketahui identitasnya ini mengaku belum pernah dikonfirmasi apapun oleh pihak berwajib dalam kasus ini. "Soal laporan Jamwas, belum ada konfirmasi dari pihak terkait ke akun @fajriska," tulis akun @fajriska dalam pesan kepada VIVAnews. (umi)

Detik-detik Lansia Tewas Tertimpa Atap Ambruk saat Tidur Pulas
Aksi Anti Nuklir Greenpeace

Deretan Negara yang Miliki Pesawat Canggih Anti-Nuklir di Dunia

Secara umum, pesawat digunakan sebagai sarana transportasi penumpang untuk keperluan komersial, namun beberapa juga dimanfaatkan sebagai perlindungan dai serangan nuklir.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024