- toyota.astra.co.id
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan dalam waktu paling lambat 2 minggu, salah satu BUMN yang memproduksi alat militer, PT Pindad (Persero) siap mengujicoba mobil listrik produksi dalam negeri.
Dahlan menyampaikan, nantinya mobil yang akan diujicoba adalah jenis mobil perkotaan seperti Avanza, mobil keluaran perusahaan otomotif asal Jepang Toyota.
"Satu bulan lagi sejenis mobil Carry siap diujicoba. Kemudian, 1,5 bulan lagi sedan kecil sekelas Yaris dan Jazz juga siap diujicoba. Lalu, 1,5 bulan setelahnya, mobil sekelas mewah siap diujicoba," ujar Dahlan di Jakarta, Sabtu 23 Juni 2012.
Pindad menurut Dahlan hanya mengujicoba mobil listrik jenis city car. Jenis lainnya akan diserahkan kepada pihak swasta.
Dia menambahkan, Indonesia dalam tahapan uji coba mobil listrik berada dalam taraf yang sama dengan negara lain. Ke depannya, ujarnya, diharapkan Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain dengan inovasi dan terobosan-terobosan yang diciptakan.
"Kita kalo mau bersaing harus yang kira-kira mampu. Misalnya kita mau mengembangkan mobil BBM, maka tidak bisa mengalahkan Jepang," kata Dahlan.
Dia juga mencontohkan, Malaysia tidak mampu bersaing dalam mengembangkan teknologi mobil, sehingga Proton harus diserahkan ke pihak swasta. Hal ini, ujar Dahlan, karena Proton tergerus dengan merek-merek ternama yang sudah mendunia dengan menggunakan BBM.
"Tapi kalau mobil listrik kita bisa bersaing, karena mulainya sama-sama dengan negara lain, dan kita tidak kalah," ujarnya.
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
