SBY Minta Fokker Jangan Dulu Diterbangkan

Pesawat Fokker 27 TNI AU jatuh di Halim Perdanakusuma
Sumber :
  • Nurcholis Anhari Lubis/VIVAnews

VIVAnews - Dari Brasil, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan belasungkawa kepada korban jatuhnya pesawat TNI Angkatan Udara Fokker 27 di Kompleks Rajawali, Halim Perdanakusumah, Jakarta. Sementara ini, Presiden meminta pesawat F-27 untuk tidak diterbangkan terlebih dahulu sampai hasil penyelidikan tuntas.

"Saya selaku Presiden dan pribadi menyampaikan belasungkawa terhadap korban jatuhnya pesawat TNI-AU F-27. Di antara korban meninggal, ada penerbang handal TNI-AU," kata Presiden SBY pada bagian lain keterangan persnya di Hotel Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat 22 Juni 2012 waktu setempat.

Menurut laporan Menko Polhukam, ujar Presiden, pesawat nahas tersebut mengalami kerusakan mesin atau mekanik. Pilot berusaha mendaratkan di daerah persawahan yang tidak ada penduduk, namun gagal dan akhirnya jatuh di kompleks perumahan dinas TNI-AU.

Saat ini tengah dilakukan penyelidikan terhadap sebab jatuhnya F-27 tersebut. Oleh karena itu, Presiden meminta sementara ini pesawat F-27 lainnya tidak diterbangkan dulu. "Jangan terbangkan dulu F-27. Kita sedangkan lakukan modernisasi dengan mendatangkan pesawat N295 dan membeli dari negara lain pesawat C130," SBY menegaskan, seperti dilansir di laman resmi Presiden.

Pesawat jenis Fokker 27 milik TNI-AU jatuh di daerah perumahan Komplek Rajawali, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis 21 Juni 2012 kemarin sekitar pukul 14.44 WIB. Akibat peristiwa ini, sembilan orang meninggal, tiga di antaranya adalah warga yang tertimpa pesawat. (kd)

Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah

Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat

Kepada Yasushi  Masaki, Ida Fauziyah berharap terus memperkuat hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024