Polri Minta Rakyat Papua Bicara Baik-baik

Penembakan di Kampus Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua
Sumber :
  • ANTARA/Alfian Rumagit

VIVAnews - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri,  Komjen Pol Sutarman mengklaim pemerintah telah memberikan begitu banyak perhatian terhadap rakyat Papua. Oleh karenanya, Sutarman melanjutkan, jika masyarakat di sana tidak puas dengan kondisi saat ini maka sebaiknya dibicarakan dengan hati tenang.

"Katakanlah mereka menuntut kesejahteraan dan lainnya, mari kita bicarakan baik-baik," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 15 Juni 2012.

Sutarman mengemukakan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Namun dia menekankan jangan menempuh jalan kekerasan dan teror bagi pihak-pihak yang masih belum puas.

"Tentu itu seluruhnya harus kita dukung. Sehingga pelaksanaan kegiatan ini betul-betul tidak menimbulkan korban yang sia-sia, orang yang tidak berdosa," ujarnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan sejauh ini pihaknya sudah menahan tiga tersangka terkait dengan aksi teror di berbagai wilayah di Papua akhir-akhir ini. Sementara satu orang tersangka lainnya, Mako Tabuni, tewas saat diamankan.

Sutarman juga menegaskan bahwa kepolisian akan terus melakukan pengungkapan pelaku yang terlibat dalam penembakan liar itu.

"Saya melihat dari aspek kriminal karena kejahatan yang dilakukan adalah menembak seseorang yang tidak berdosa. Dan di situ kita menemukan keterangan saksi dan menemukan kelompok-kelompok yang melakukan kejahatan tersebut," terangnya. (eh)

5 Motor Vespa Bersolek di Indonesia Fashion Week 2024

Baca juga: Amnesty: Usut Tembakan Aparat ke Mako Tabuni

Kasus Trabrakan beruntun teejadi di gerbang tol Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Rabu 27 Maret 2024.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Terancam 4 Tahun Bui

Polisi telah menetapkan sopir truk berinisial MI yang menjadi penyebab kecelakaan beberapa kendaraan di gerbang tol Halim sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024