- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Sembilan orang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil Daihatsu Hijet 1000 yang masuk jurang di Desa Turus, Kemiri, Purworejo, Jawa Tengah, Senin, 11 Juni 2012 kemarin. Mobil pick-up berpenumpang 17 orang itu masuk urang sedalam 25 meter saat hendak membuat e-KTP di kantor Kecamatan Kemiri.
Tujuh korban tewas di lokasi kejadian dan dua lainnya meninggal di rumah sakit. Sementara delapan orang korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan di RSUD Purworejo, Jawa Tengah.
Diduga para korban meninggal akibat terjepit, tertindih, dan terbentur saat mobil masuk ke dasar jurang. Korban yang selamat sebagian besar mengalami shock dan luka benturan di bagian kepala.
Dalam rekaman video terlihat suasana duka keluarga saat korban meninggal tiba di rumah duka. Salah seorang istri dan kerabat korban pingsan saat mengetahui suami mereka sudah tidak bernyawa lagi.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap secara pasti penyebab kecelakaan. Dari hasil indentifikasi dan keterangan yang dihimpun dari korban, mobil lawas bernomor polisi AA 8693 DC masuk jurang karena rem blong.
Salah seorang penumpang selamat bernama Winsiati mengatakan, mobil yang dikemudian Nahrowi sebenarnya melaju tidak terlalu kencang. Namun kendaraan tidak bisa dikendalikan karena rem mobil blong.
Tempat lokasi kejadian kecelakaan maut itu di jalan yang tidak beraspal di daerah bukit bertebing curam. Saat melintasi tanjakan di perbukitan Desa Turus, mini bus itu terjun ke jurang.
Lihat video kecelakaan maut itu di sini.
(eh)
Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali
Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.
