Polri Janji Akan Lebih Proaktif Buru Neneng

Neneng Sri Wahyuni
Sumber :
  • Interpol

VIVAnews - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman menyatakan, pihaknya akan meningkatkan usaha untuk memulangkan tersangka korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang kini buron, Neneng Sri Wahyuni. Dia menyebut bahwa itu sama dengan upaya mereka memulangkan empat tersangka kasus Bank Century.

"Kami akan koordinasi dengan interpol karena KPK minta kepada interpol. Interpol bekerjasama untuk melacak yang bersangkutan," kata Sutarman di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 6 Juni 2012.

Sutarman mengemukakan Polri akan lebih proaktif untuk melacak keberadaan yang bersangkutan. Dia menuturkan jika akhirnya mengetahui posisi istri M Nazaruddin itu, mereka akan segera meminta pertolongan polisi negara setempat agar segera dideportasi.

"Kami ikuti prosedur negara tersebut melalui deportasi atau hukum yang lain sehingga bisa dibawa ke Indonesia," terangnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan pimpinan dan anggota DPR RI sendiri menuntut kepolisian untuk segera menangkap para buron kasus-kasus kakap. Termasuk empat tersangka kasus Bank Century.

"Saya akan mengintensifkan untuk melacak keberadaan mereka ada di mana. Dan kami akan menginformasikan kepolisian negara tersebut untuk melakukan penangkapan. Setelah ditangkap diserahkan ke pihak imigrasi dan imigrasi serahkan ke kita, dan dibawa ke Indonesia agar dia bertanggung jawab secara hukum yang ada di Indonesia," pungkasnya.

Neneng saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2008. Neneng dinilai melanggar ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Namun, sejak menjadi tersangka, Neneng tidak pernah hadir di KPK. Dia kabur ke luar negeri bersama suaminya sejak 23 Mei 2011. (eh)

Jaga Toko Kue Sendirian, Pegawai Wanita Ini Jadi Korban Tindakan Asusila
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Mantan PM Inggris Tony Blair

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga Stabilitas Geopolitik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan mantan Perdana Menterin (PM) Inggris Tony Blair melakukan pertemuan di Kantor Kemenko Perekonomian.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024