- REUTERS/ Muhammad Yamin
VIVAnews - Mabes Polri menyatakan pelaku penembak warga negara Jerman, Dietmar Pieper, di Papua, bukanlah pihak yang biasa melakukan teror. Namun, Polri masih belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan itu.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Senin 4 Juni 2012.
Seperti diketahui, WN Jerman, Dietmar Pieper, ditembak di Pondok wisata Port Numbay, Distrik Japut, Kelurahan Tanjung Ria, Jayapura beberapa waktu lalu.
Boy mengemukakan kepolisian juga menduga bahwa pelaku menggunakan senjata laras pendek. Dia berharap agar yang bersangkutan segera ditangkap sehingga kasus dapat segera diungkap. "Kami sudah melakukan olah TKP dan mempelajari pola penembakan," ujarnya.
Boy menambahkan korban tak lagi dirawat di RSUD Jayapura. Karena memiliki fasilitas asuransi, yang bersangkutan memilih melanjutkan pengobatan di Singapura. "Itu haknya," lanjutnya.
Sejauh ini, kepolisian belum dapat membuka motif penembakan terhadap Dietmar. Mereka masih menyelidiki latar belakang hubungan korban dengan masyarakat sekitar, serta dalam rangka apa korban berada di lokasi tersebut. (ren)
Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah
Polisi menangkap 4 Anak Baru Gede (ABG) yang tawuran di Kota Bekasi pada Sabtu dini hari, 20 April 2024.
