- Yadi | VIVAnews
VIVAnews - Setelah 3 orang tewas usai laga Persija melawan Persib pada 27 Mei 2012 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, beredar isu akan ada sweeping di Bandung terhadap mobil-mobil nomor polisi B atau Jakarta. Kabar beredar para bobotoh atau pendukung Persib akan turun ke jalan-jalan untuk merazia.
Isu beredar di jejaring sosial seperti Blackberry Mesengger, Twitter, dan Facebook di beberapa warga Bandung. Isinya, akan ada sweeping dari para bobotoh terhadap mobil plat B.
Berikut isi broadcast: Di informasikan kepada pemilik kendaraan berplat nomor [B] pada hari sabtu tgl 02 - 06 - 2012 antara pukul 16.00 WIB - 20.00 WIB diharapkan untuk TIDAK melintas di daerah stadion Siliwangi - Jalan Banda - Gasibu - Fly Over - Cipaganti - Cihampelas - BIP - Braga - Dago Bawah. Karena pada waktu itu tersebut Persib Bandung Menjamu Mitra Kukar dan ditakutkan adanya pengrusakan kepada kendaraan tersebut. Atas perhatiannya, terima kasih. Mohon disebarkan. KASATLANTAS BANDUNG.
Polrestabes Bandung yang dikonfirmasi membantah telah menyebarkan isi pesan itu. Menurut Polrestabes, isi pesan itu tidak benar dan merupakan tindakan provokatif. Menyikapi hal itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Ajun Komisaris Besar Polisi Hari Santoso menegaskan isu itu tidak benar.
"Itu tidak benar. Kami sudah bekerjasama dengan pihak Viking untuk menjaga kondusifitas Bandung," kata Hari Santoso, Jumat 1 Juni 2012. Hari menjamin, jika aksi sweeping dari para pendukung Persib tidak akan terjadi.
"Ini broadcast provokatif dan tidak mendidik. Kami akan jaga kota Bandung agar tenteram dan damai," papar dia. Persib rencananya akan melawan Mitra Kukar pada laga lanjutan ISL di Stadion Siliwangi. Sekitar 1.100 personel disiapkan dalam pengamanan laga itu.
Pengeroyokan yang terjadi di Stadion Gelora Bung Karno menewaskan tiga orang. Dua korban dari luar kota, satu lainnya merupakan warga Jakarta. (umi)
Ratusan Warga Serbu Rumah Ganjar Pranowo saat Open House
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menggelar open house di kediamannya yang berada di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY, Rabu 10 April 2024.
