TKI Cianjur Tewas Dianiaya di Arab Saudi

TKW terlantar di Jeddah, Arab Saudi
Sumber :
  • ANTARA/SAPTONO

VIVAnews – Seorang Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Aminah binti Uyum Madtasik, 43 tahun, dikabarkan meninggal dunia saat bekerja di Riyadh, Arab Saudi.

TKI yang merupakan warga Kampung Cipiit Tegal Limus, RT2/5 Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, itu tewas akibat dianiaya. “Keterangan kematian berdasarkan surat yang kami terima dari Kementerian Luar Negeri,” kata Kepala Seksi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cianjur, Ahmad Ubaidillah, Kamis 31 Mei 2012.

Ahmad menjelaskan, dalam surat dari Kemlu disebutkan tentang sebab kematian korban yang diduga akibat  tindak penganiayaan yang dilakukan oleh anak majikannya. “Namun surat itu tidak menyebutkan kronologis peristiwa hingga meninggalnya korban secara mendetail,” ujarnya.

Ahmad menjelaskan, surat Kemlu menerangkan bahwa Aminah meninggal pada 1 Mei 2012. Ia tewas karena luka serius yang dideritanya akibat penganiayaan. Kabar duka ini pun, kata Ahmad, sudah disampaikan ke pihak keluarga korban.

Mengenai penganiayaan itu sendiri saat ini sedang diselidiki oleh otoritas Arab Saudi. “Dari laporan yang kami terima, aparat kepolisian Riyadh, Arab Saudi, sedang menyelidiki dugaan penganiayaan tersebut. Hingga kini motif dari penganiayaan ini belum bisa diketahui. Kami masih terus memonitor perkembangannya,” papar Ahmad.

Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur kini sedang mencari data almarhum. Ahmad mengemukakan, pihaknya belum mengetahui apakah Aminah berangkat ke Arab Saudi melalui jalur legal atau ilegal. Namun, apapun kondisinya, Ahmad berjanji untuk membantu mengurus kepulangan jenazah Aminah.

“Terlepas dia terdaftar atau tidak di Dinsosnakertrans, kami akan bantu semua prosesnya karena almarhum adalah warga Kabupaten Cianjur,” kata Ahmad. Dinsosonakertarans pun kini tengah melakukan advokasi menyangkut hak-hak korban semasa bekerja.

Kemenkominfo Gelar Talkshow “Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan”
Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024