22 Negara Latihan SAR di Padang

Evakuasi Korban Pesawat Sukhoi di Pasir Pogor, Cijeruk
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) gelar latihan gabungan terkait prosedur penanganan pasca bencana gempa yang diikuti 120 peserta dari 22 negara yang tergabung dalam Internasional Search and Rescue Advisory Group (INSARAG). Kegiatan yang disponsori Amerika-China ini digelar di Padang, Sumatera Barat, hingga 1 Juni 2012.
 
Direktur Operasional Basarnas Sunarbowo S mengatakan kegiatan ini diikuti sebagian besar negara yang menangani pencarian korban pasca gempa Sumbar 2009 lalu. “Ini menunjukkan eksistensi Basarnas dalam hal Urban Search and Rescue (USAR) serta implementasi dari prosedur operasi SAR,” kata Sunarbowo S, Rabu, 30 Mei 2012.
 
Dalam latihan gabungan ini, sejumlah prosedur kegiatan SAR di daerah bencana akan diujicobakan untuk mempercepat proses pencarian korban di perkotaan yang mengacu pada INSARAG Guidelines. Basarnas juga mengenalkan konsep ‘SAR Goes To School’ di Sumbar.
 
“Anak-anak musti sadar tentang SAR seperti tanda-tanda kejadian alam dan disaster,” ujar Sumarbowo. Kegiatan ini berupa kunjungan ke sekolah-sekolah dan melakukan simulasi. Konsep ini telah diterapkan di lima provinsi, termasuk Sumbar.
 
Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo SIP dalam sambutannya mengatakan, kerjasama dengan luar negeri merupakan hal penting. “Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam lingkup nasional, regional, maupun internasional,” kata Marsekal Madya Daryatmo.
 
Sertifikasi

Secara kemampuan USAR, tim Basarnas masih berada di level terendah disbanding tim dari negara tetangga seperti Singapura dan Australia. Hal ini terkait dengan kesiapan tim yang masih belum memenuhi kualifikasi di tingkat menengah.
 
Rencananya, pada 2014, tim dari Basarnas akan mengikuti menjalani uji sertifikasi untuk memenuhi standar medium level. “Indikatornya, (medium level) kita musti memiliki tenaga SAR 72 personil yang beroperasi selama tujuh hari tanpa bantuan dan dengan perlengkapan sendiri,” kata Direktur Operasional Basarnas Sunarbowo S.
 
Sedangkan untuk high level, ia mengaku, Basarnas perlu melengkapi tim dengan bantu anjing pencari yang saat ini belum dimiliki. (sj)

Imigrasi Bali Tahan Paspor Hyoyeon Girls Generation, Bomi Apink hingga I.O.I Im Nayoung
PNM hadir di APEC SMEWG

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024