TNI Usut Oknum S Pengimpor 1,4 Juta Ekstasi

Barang bukti ekstasi
Sumber :
  • Antara/Fanny Octavianus

VIVAnews - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia tengah mengusut dugaan keterlibatan S anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) dalam kasus pengiriman 1.412.476 butir ekstasi ke Indonesia.

"Memang benar yang bersangkutan adalah anggota Primer Koperasi Kalta BAIS TNI, dan saat ini kami dalami sejauh mana keterlibatannya," kata Juru Bicara Mabes TNI Iskandar Sitompul, saat berbincang dengan VIVAnews.com, Selasa 29 Mei 2012.

Iskandar menjelaskan, sejauh ini belum diketahui sepak terjang dari oknum berinisial S itu. "Yang pasti Panglima TNI menginstruksikan agar anggota tersebut ditindak tegas bahkan jika perlu sampai pemecatan," ujarnya.

Seperti diketahui, kemarin Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan narkotika jenis ekstasi sebanyak 1.412.476 butir. Untuk mengelabui petugas, barang haram tersebut menulis paket kiriman yang berasal dari China tersebut dialamatkan ke institusi BAIS TNI.

Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Benny Mamoto mengatakan, ekstasi yang berjumlah hampir mencapai 1,5 juta ini ini datang ke Indonesia melalui jalur laut dari pelabuhan Lianyungan, Shenzhen, dengan tujuan Jakarta.

Kemudian diketahui seorang oknum anggota Primer Koperasi Kalta berinisial S dengan memalsukan tanda tangan Kepala Koperasi Primkop Kalta dan menambahkan tulisan Institusi BAIS TNI pada nama koperasi dengan harapan kontainer yang diantar dapat lolos dari pemeriksaan. "S juga mengubah data packing list untuk menurunkan bea masuk," katanya. (eh)

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng
Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar “Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital” dalam rangka meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024