Perambah Mesuji Mengamuk, PT Silva Dirusak

Ilustrasi Sengketa Lahan
Sumber :
  • ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

VIVAnews - Kisruh sengketa lahan di Mesuji, Lampung, tak juga usai. Petang tadi, Minggu 27 Mei 2012, ribuan perambah Register 45 Sungai Buaya, Kabupaten Mesuji, Lampung, menyerang PT Silva Inhutani, perusahaan pemegang hak pengelolaan hutan kawasan Register 45 Mesuji.

Akibatnya, satu pos satuan keamanan perusahaan di wilayah Alba V hancur dirusak perambah. Seluruh kaca di pos itu dihancurkan. Seluruh perabotan, seperti kursi dan meja dirusak.

Aksi perusakan ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Ribuan perambah bersenjatakan parang dan bambu runcing dengan konvoi mengendarai motor mendatangi perusahaan pengelola hutan albasia. Akibatnya, jalan satu-satunya menuju pusat pemerintaha Kabupaten Mesuji lumpuh total.

Aparat kepolisian dari sektor Simpang Pematang, Mesuji tidak bisa berbuat apa-apa karena jumlah yang tidak seimbang. Malahan, Kapolsek Simpang Pematang, Ajun Komisaris Polisi Effendi Koto yang mencoba mencegah menjadi korban pemukulan, hingga pelipisnya sedikit terluka.

Dari informasi yang dihimpun, perusakan ini akibat kekesalan perambah kepada petugas PAM Swakarsa bentukan perusahaan. Saat itu PAM Swakarsa menggusur rumah-rumah dan gubuk para perambah. Bahkan, petugas menyita perabotan para perambah dan menyandera seorang perambah.

Massa perambah yang marah mendatangi perusahaan. Mereka bermaksud meminta supaya teman mereka dibebaskan dan perabotan yang disita dikembalikan. Karena kurang digubris, massa malah merusak pos Satpam.

Namun menurut Effendi Koto, kejadian ini akibat salah paham antara para perambah dan petugas PAM Swakarsa. Saat itu, setelah petugas PAM Swakarsa melakukan penertiban, perambah minta diantar pulang ke wilayah Alba I.

"Tapi, para perambah yang lain berpikir kalau rekan mereka akan disandera. Mendengar kabar itu, tiba-tiba ribuan perambah sudah berkumpul dan mendatangi PT. Silva Inhutani di Alba V. Pasukan kami yang sudah ada di lokasi sudah meredam amarah warga. Namun bentrokan antara perambah dan PAM Swakarsa tidak bisa dihindari," kata dia.

Lebih lanjut Effendi mengatakan, sebelum aksi perusakan, para perambah dan petugas PAM Swakarsa perusahaan sempat bentrok. Beberapa orang perambah dan PAM Swakarsa luka-luka. "Saya sendiri sempat menjadi korban pemukulan," kata Effendi.

Hingga Minggu malam, situasi di sekitar perusahaan masih mencekam. Para perambah masih bertahan didepan pintu masuk perusahaan. Mereka masih menunggu rekan mereka yang kabarnya diculik.

Sementara itu, untuk mengamankan lokasi bentrokan, dua pleton pasukan gabungan Sabhara dan Brimob Polda Lampung disiagakan di sekitar lokasi.

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

Laporan: AY l Lampung

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari

Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait penalti pada laga melawan Australia yang berhasil digagalkan Ernando Ari.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024