Hewan Anoa Nyaris Punah

Anoa (Bubalus depressicornis) diduga punah
Sumber :
  • Wi

VIVAnews - Tubuh hewan asli khas Sulawesi itu mirip kerbau, dengan berat 150 sampai 300 kilogram. Bedanya, ia tak bisa diternakkan, tapi hidup terisolasi, tinggal dalam hutan yang tak terjamah manusia.

Kini, Anoa, nama binatang itu, nyaris punah. Keberadaannya sebentar lagi tinggal kenangan. Paling hanya diingat orang  melalui kendaraan militer lapis baja kebanggaan Indonesia buatan PT Pindad, yang tak hanya digunakan di dalam negeri, tapi juga di misi perdamaian PBB di Lebanon: APS-3 ANOA.

Ada dua spesies Anoa yakni Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) dan Anoa Dataran Rendah (Bubalus depressicornis). Eksistensi keduanya telah terancam sejak tahun 1960-an.

Menurut Stephan Milyosky Lentey dari Macaca Nigra Project, Anoa terakhir terlihat di Sulawesi Utara pada tahun 1999-2005. Kala itu, ia bersama-sama Wildlife Convervation Society (WCS) melakukan penelitian.

"Saat ini di tahun 2012 memang sudah tak ada satupun yang hidup" ujarnya kepada VIVAnews.com, Sabtu 26 Mei 2012.

Populasi Anoa di Sulawesi Utara, lanjut Stephan, dikabarkan tinggal seekor yang masih hidup di cagar alam hutan Tangkoko -  Duasudara. "Itu menurut warga yang pernah masuk hutan, namun mereka hanya melihat jejak kaki Anoa. Secara visual dan foto jejak kaki Anoa itu tak satupun yang bisa dibuktikan," katanya. "Bisa saja itu adalah jejak kaki dari Rusa yang hidup di hutan itu" ucap Stephan.

Mengapa Anoa terancam punah? Lagi-lagi faktor manusia yang menyebabkan Anoa punah dan tak bisa lagi ditemukan di hutan provinsi Sulawesi Utara, baik hutan Tangkoko dan di Suaka Marga Satwa di Duasudara dan Manembo-nembo. "Kami sayangkan perburuan liar dari pihak yang tak bertanggung jawab, mereka mengambil daging dan tanduk  Anoa," ujar Stephan sembari menggelengkan kepala.

Secara terpisah, Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA), Sudiyono membantah Anoa telah punah di habitatnya. BKSDA mengklaim petugasnya sempat bertemu dua ekor pada tahun 2012.

"Petugas kami banyak menemukan jejak Anoa di lokasi tersebut, Sayangnya sampai sekarang belum ada peneliti yang berminat untuk mengecek kebenarannya, petugas kami juga siap mengantar ke lokasi bila diperlukan" ujarnya

Sudiyono melanjutkan, pihaknya juga bekerjasama dengan Balai Penelitian Kehutanan Manado untuk mengembangkan Anoa. "Saat ini kami telah siapkan 5 ekor Anoa" katanya.

Dorong Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital, BI Bali Gelar Baligivation Festival 2024
Ilustrasi laboratorium.

Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

Pameran teknologi dan peralatan laboratorium terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya di Indonesia, Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024