- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Tim Katastrofik Purba yang melakukan riset Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertemu dengan Bupati Cianjur Cecep Muhtar Soleh dan para tokoh ulama yang dipendopo Kabupaten Cianjur.
Ketua Tim Sosialisasi Ekskavasi Gunung Padang Abdullah Maky mengatakan tujuan kedatangan mereka bertemu Bupati untuk meminta restu, menyampaikan perkembangan riset terakhir dan menjelaskan pada para tokoh agama, agar polemik negatif Gunung Padang yang selama ini beredar menjadi lebih jelas.
“Kedatangan kami bersama tim sebagai bagian sosialisasi mengenai penelitian yang akan dilakukan terus dilanjutkan. Penelitian ini penting dilanjutkan untuk mengungkap misteri Gunung Padang yang terkait dengan siklus bencana di zaman purba. Bupati merestui Tim Katastrofik Purba untuk melanjutkan riset,” katanya pada VIVAnews, Jumat 25 Mei 2012.
Pertemuan yang dihadiri oleh Bupati dan tokoh agama Cianjur ini juga sebagai bagian untuk melibatkan unsur masyarakat dalam penelitian lanjutan Gunung Padang. Para tokoh agama ini diharapkan bisa memberikan pencerahan pada masyarakat mengenai berbagai bentuk penelitian Gunung Padang.
“Kami merasa hasil dialog dengan bupati dan para tokoh agama ini sangat memuaskan. Kami memahami keinginan dan ketakutan dari para tokoh agama ini. Semua sudah dijelaskan dan ada kesepahaman untuk melanjutkan penelitian. Bupati juga sangat antusias dan memberikan restu bagi tim untuk melanjutkan penelitian. Hasil ini akan segera kita laporkan pada Pak Andi Arief,” katanya.
Kedatangan tim ini juga sekaligus memaparkan permintaan perluasan area penelitian. Sebelumnya Tim meminta pemerintah setempat menyiapkan lahan hingga 100 hektare untuk persiapan melakukan ekskavasi. Lahan luas dibutuhkan untuk menyusun bongkahan bebatuan dan melihat konstruksi Gunung Padang. “Untuk masalah lahan yang dibutuhkan sedang dalam proses,” katanya.
Proses ekskavasi ini akan dilakukan oleh tim terpadu yang beranggotakan arkeologi, geolog, sejarawan dan tokoh masyarakat yang nantinya mencoba melihat bentuk asli dari punden berundak yang diduga dikandung di perut gunung. Berbagai penggalian akan dilakukan di berbagi titik yang luas sehingga mampu menguak misteri yang ada.
Dengan ditemukannya bentuk asli dari Gunung Padang, selanjutnya tim akan memulai riset mengenai bencana purba yang pernah menghampiri situs ini sekitar 6000 tahuan sebelum Masehi ini. Hingga saat ini diduga sebuah bencana besar pernah menerjang kawasan ini. Tim mencoba menelusuri hal ini dan rantai kehidupan purba yang diduga pernah ada di kawasan ini. (umi)
Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024
Optimisme kemenangan dirasakan timnas Indonesia untuk merebut kembali piala di turnamen bergengsi Piala Thomas dan Piala Uber 2024
