SAR: Tak Ada Bukti Parasut di Puing Sukhoi

Serpihan Pesawat Sukhoi Superjet-100
Sumber :
  • ANTARA/Duyeh-Eko Sulistio

VIVAnews - Polemik keberadaan parasut di antara puing-puing dan korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Rabu petang 9 Mei 2012, masih menyisakan sejumlah tanya. Benarkah pesawat penumpang dilengkapi parasut?

Agen Sukhoi Indonesia membantah pesawat ini dilengkapi parasut, apalagi kursi lontar. Badan SAR Nasional juga menegaskan tidak ada parasut di antara barang-barang korban yang ditemukan. Lalu, bagaimana awalnya informasi adanya parasut ini mengemuka?

Menurut Direktur Operasional Badan SAR Nasional, Sunarbowo, informasi ditemukannya parasut itu berasal dari seorang saksi mata yang juga tim evakuasi. Tetapi, memang sampai saat ini tidak bisa dibuktikan.

"Laporan awal saksi mata itu dari Sertu Haris dari kesatuan Kopassus. Saksi mata melihat memang ada parasut. Tapi, tidak bisa dibuktikan. Tidak ada fotonya," kata Sunarbowo kepada VIVAnews, Selasa 15 Mei 2012.

Dari sekian banyak kantong jenazah dan barang-barang milik korban, tidak satu pun properti yang ditemukan itu adalah parasut. Bantahan demi bantahan muncul. Baik dari Badan SAR Nasional dan agen Sukhoi Indonesia, PT Trimarga Rekatama. Danrem 0621 Surya Kencana, Kolonel Infanteri AM Putranto juga sudah menyangkal.

"Danrem juga menyangkal. Sekalipun ada, kegunaannya masih menjadi tanda tanya. Jadi, tidak perlu dipertanyakan. Polemik ini yang membuat beribu-ribu pertanyaan muncul," ujar dia.

Seperti diketahui, anggota Kopassus Sertu Abdul Haris menemukan satu jenazah yang diduga kuat pilot pesawat Sukhoi Superjet 100, Aleksandr Yablontsev. Jasad pilot senior yang memiliki lebih dari 14 ribu jam terbang itu ditemukan di dasar lembah Gunung Salak. Tubuhnya tersangkut di atas pohon.

Salah satu anggota Tim Charlie, Sersan Satu Abdul Haris, mengatakan bahwa jenazah itu diduga pilot, karena ada parasut yang juga tersangkut di pohon. "Kan kalau pilot itu pasti dipersiapkan parasut," kata dia di sekitar lokasi jatuhnya pesawat, Curug Nangka, Bogor, Sabtu 12 Mei 2012. (art)

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf
ilustrasi olahraga lari.

Olahraga Ini Ampuh Bakar Lemak Opor dan Rendang, Bye-bye Perut Buncit!

Setelah mengonsumsi banyak makanan berlemak, jangan lupa melakukan aktivitas olahraga agar lemak-lemak yang menumpuk di tubuh bisa terbakar.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024