- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Pihak keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 kembali berdatangan ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka memberikan informasi tambahan terkait korban agar proses identifikasi berjalan lancar.
Pihak keluarga Rossy Withan (43), Inflight Service Sky Aviation, penumpang pesawat SSJ 100 yang melakukan joyflight pekan lalu, menyerahkan foto cincin yang digunakan korban saat kecelakaan terjadi. Keluarga berharap jenazah Rossy dapat dikenali melalui cincin tersebut.
"Kami menyerahkan laporan tambahan berupa foto cincin yang digunakan Rossy," ujar Sinta, adik kandung Rossy, saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, 13 Mei 2012.
Sinta mengatakan cincin yang digunakan Rossy sama persis dengan yang digunakan oleh anaknya. "Cincin biasa, emas putih ada satu mata di atasnya. Cincin itu digunakan Rossy kembaran dengan anaknya, jadi kami serahkan bukti tambahan," katanya.
Menurut Sinta, pihak keluarganya hingga kini belum menerima informasi penemuan jenazah Rossy di lereng gunung Salak. Dia berharap dengan foto cincin ini dapat mengungkap identitas Rossy.
"Kami sekeluarga sudah pasrah, ikhlas dengan kejadian yang menimpa Rossy," ungkapnya.
Rossy adalah satu dari 45 orang dalam pesawat SSJ-100 yang nahas saat melakukan demo penerbangan kedua. Dia adalah salah satu pramugari senior dari maskapai Sky Air. Ia tinggal di Jatikramat Estate Bekasi.
Sebelumnya, salah satu anaknya menceritakan, awalnya Rossy menolak penerbangan pertama Sukhoi itu, namun akhirnya ia ikut dalam penerbangan kedua. (eh)
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor yang Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor terkait dengan dugaan kasus korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD
