Tiap Tahun, 500 Polisi Dipecat

Afram Pernah Ikuti Pengajian SJ : Nanan Sukarna
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Sekitar 500 anggota Polri dipecat setiap tahunnya akibat melakukan pelanggaran atau berperilaku di luar harapan masyarakat. Pemecatan itu, kata Nanan, bagian dari pembinaan Polri terhadap personel polisi yang bertindak di luar aturan atau kode etik.

“Setiap tahun sebanyak 200-500 orang anggota yang dipecat," kata Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Nanan Soekarna, saat melakukan kunjungan kerja ke Polda Bali, di Denpasar, Kamis 10 Mei 2012.

Menurut Nanan, pemecatan ratusan polisi setiap tahun tersebut merupakan bentuk pemberian sanksi kepada anggota dan merupakan bagian dari pembinaan terhadap anggota polisi yang bertindak arogan, yang selama ini masih saja dikeluhkan oleh masyarakat di Tanah Air. Nanan menambahkan, sejak 1998 Polri telah mereformasi diri guna mewujudkan personel kepolisian yang berkomitmen melayani masyarakat secara baik sesuai harapan.

Nanan mengaku, hingga saat ini masih ada masalah agoransi anggota polisi dalam masyarakat. Namun hal itu merupakan urusan perorangan, tetapi sangat mempengaruhi pencitraan yang selama ini sedang ditata, yakni pelayan masyarakat yang anti korupsi dan kekerasan.

"Kami berharap masukan dari pengawas dan masyarakat serta semua pihak memberikan motivasi terhadap 400 ribu anggota Polri, tapi sebenarnya banyak juga yang sudah menampilkan pelayanan terbaik," ujarnya.

Nanan menyontohkan, keluhan terhadap kinerja polisi di wilayah Polda Bali, hanya 0,08 persen atau sebanyak 5.000 pengaduan. "Keluhan yang masih ada itu merupakan bagian pembinaan dan diteliti apakah terjadi kesalahan sistem, pimpinan atau perorangan. Tapi kami yakin secara sistem sudah baik, bahkan sudah ada penilaiannya," ucap Nanan.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024