- Biro Pers Istana/ Abror Rizki
VIVAnews -- Setelah sempat kritis, Menteri Kesehatan nonaktif Endang Rahayu Sedyaningsih dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.50 Waktu Indonesia Barat. Kanker paru-paru ganas yang sudah menyebar ke organ lain, merenggut nyawanya.
Kabar lelayu itu sudah sampai ke Istana Negara, ke telinga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, presiden telah dilapori kabar meninggalnya Endang Rahayu.
"Presiden menyampaikan duka cita dan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Menkes," kata dia di Istana Negara, Rabu 2 Mei 2012.
Julian mengaku telah menelepon suami Menkes. Dari situ, diperoleh keterangan, rencanya Endang akan dimakamkan besok, Kamis 3 Mei 2012.
Duka juga dirasakan rekan sejawat Endang di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar. "Saya berduka cita, Ibu Endang luar biasa, beliau seorang pejabat yang sangat konsisten," kata dia.
Linda menambahkan, sudah dua tahun ia berteman dengan almarhumah, saling bekerja sama. "Saya merasakan kerja sama yang baik bersama Ibu Endang. Terutama soal pendidikan dan kesehatan anak," tambah dia.
Sudah sejak semalam Menkes Endang kritis, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu datang silih berganti, di antaranya Meneg BUMN Dahlan Iskan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menkokesra Agung Laksono.
Keluarga dan keluarga besar Kementerian Kesehatan juga mendapingi Endang semalam. Lantunan Surat Yasin dan tahlil terdengar dari ruang perawatan. (umi)