Bupati Tak Akan Bangun Patung Kakeknya Lagi

Patung Zainal Abidin Pagar Alam,
Sumber :
  • lampungselatankab.go.id

VIVAnews - Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza meminta aparat kepolisian mengusut tuntas peristiwa perusakan fasilitas perkantoran dan sosial di Kalianda serta perobohan patung Zainal Abidin Pagar Alam. Zainal Abidin tak lain adalah kakek sang bupati.
 
“Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan keluarga besar Zainal Abidin Pagar Alam sudah mengikhlaskan patung tersebut dirobohkan. Namun ini bukan masalah keluarga besar Zainal Abidin Pagar Alam, tapi ini masalah kondisi di Lampung Selatan,” ungkap Rycko Menoza kepada wartawan, Rabu 2 Mei 2012.

Chandrika Chika Terjerat Narkoba, Alasannya Mengejutkan: Bukan Doping, Tapi Pergaulan

Patung Zainal tersebut dibangun menggunakan anggaran daerah sebesar Rp1,3 miliar. Karena sudah roboh, sang Bupati menegaskan tidak akan membangun kembali patung tersebut.

Rycko mengaku pembangunan patung tersebut sudah melalui mekanisme dan kebijakan penganggaran. Menurutnya, pembangunan patung tersebut juga sudah menjadi bagian dari perkembangan Kota Kalianda sebagai kota modern. “Saya harap kepolisian segera bisa mengusut masalah ini dan menangkap pelakunya,” tegas Rycko.

NasDem Belum Jelas Oposisi atau Gabung Pemerintah, Cak Imin: Mau Nanya Itu Sungkan

Rycko berharap roda pemerintahan dapat berjalan normal kembali dan tidak ada lagi gejolak di masyarakat. “Masyarakat Lampung Selatan juga diimbau untuk tidak terpancing isu-isu yang dapat memecah belah kerukunan warga,” tandasnya.
 
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Lampung Selatan, AKBP Harry Muharam Firmansyah menyatakan pihaknya sudah pernah meminta pemerintah Lampung Selatan untuk memindahkan patung itu. Sebab tuntutan utama massa adalah patung dipindahkan. 

Namun, sampai hari ini, polisi belum bisa menetapkan tersangka karena peristiwa tersebut melibatkan sekitar tiga ribuan massa. “Akan tetapi polisi masih terus melakukan penyelidikan secara hukum mengenai peristiwa tersebut,” ungkapnya.
 
Pasca-perobohan patung Zainal Abidin Pagar Alam, kondisi Kota Kalianda, Lampung Selatan mulai kondusif. Petugas mulai membersihkan pot-pot bunga dan fasilitas umum yang dirusak massa pendemo. Petugas juga membersihkan puing-puing pecahan kaca di beberapa kantor di Lampung Selatan.
 
Sejumlah anggota TNI Bataliyon 143 Garuda Hitam Lampung juga diterjunkan untuk berjaga-jaga di lokasi bentrokan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pantauan VIVAnews, hari ini, sekitar tiga gedung perkantoran rusak cukup parah, hampir semua kaca bangunan pecah terkena lemparan batu pada bentrokan yang terjadi Senin (30/4) siang lalu. Gedung-gedung itu antara lain, kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Izin Terpadu (BPMPTT), dan kantor Pengadilan Negeri Kalianda, Lampung Selatan.
 
Sementara itu, dua orang pegawai negeri sipil (PNS) mengalami luka bocor di kepala dan kaca dua buah mobil hancur akibat lemparan batu.

Laporan: AY | Lampung

Ilustrasi mengemudi mobil di tengah hujan

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

Berita tentang geger seorang wanita dilarang naik kendaraan online gegara bernama ini hingga komika usir ibu menyusui menjadi terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id. 

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024