Anas: Hambalang, Pertanyaan Tak Penting

Athiyyah Laila, istri Anas Urbaningrum di KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, enggan berkomentar lagi mengenai kasus dugaan korupsi proyek kompleks olah raga di Hambalang, Bogor. Termasuk mengenai rencana KPK memeriksa Anas.

"Sudahlah, sudahlah, pertanyaan anda tidak penting lah, kalau mengenai hal itu kan sudah saya jawab," kata Anas di Garut, Rabu 2 Mei 2012.

Anas mengungkapkan bahwa dirinya sering dihukum dengan berbagai pemberitaan  terkait kasus baik wisma atlet atau Hambalang. "Tugas anda (wartawan) kan bukan untuk menghukum. Saya kan sudah dihukum wisma atlet. Anas bersalah, Anas bersalah, vonisnya apa, apa tanggung jawab yang nulis, masa mau diulangi lagi (dalam kasus Hambalang)," kata dia.

Saat ini KPK sedang mengusut kasus korupsi Hambalang. Juru Bicara KPK, Johan Budi SP menegaskan dua aspek yang menjadi perhatian KPK dalam penyelidikan Hambalang. "Pertama soal sertifikat dan kedua soal proses pengadaan proyek multiyears," kata Johan Budi.

Johan sendiri belum dapat menjelaskan keterlibatan pihak-pihak dalam proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menelan biaya Rp1,2 triliun itu. Tetapi Johan menyatakan KPK masih menelusuri indikasi penyelewengan proyek Hambalang. "Ya ini kami lagi mencari di dua ini. Kami lagi mencari indikasi tindak pidananya," ujar Johan.

Saat ditanya apakah dalam penyelidikan Hambalang nantinya KPK juga akan menelusuri perihal pembahasan anggaran oleh Kementerian dan DPR, Johan tak menampik hal tersebut. "Ya nanti dari situ nanti kami kembangkan," Johan menambahkan.

Kasus ini berawal dari penyelidikan KPK terkait kasus Wisma Atlet yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Proyek Hambalang menuai banyak kontroversi setelah Nazaruddin menyebut fee proyek itu untuk mendanai pemenangan Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat tahun 2010.

Nazaruddin, yang juga terdakwa kasus suap Wisma Atlet juga menyebutkan adanya keterlibatan Anas dalam kasus Hambalang, antara lain meminta dirinya melobi sejumlah pihak agar sertifikat Hambalang selesai diurus.

Sementara KPK terus mengembangkan kasus ini. KPK beberapa kali telah menggelar ekspose penyelidikan Hambalang. Namun hingga kini belum dapat disimpulkan kapan kasus tersebut layak naik ke tahap penyidikan. (umi)

Pj Bupati Purwakarta Ingatkan Integritas ASN dan Mitigasi Wabah DBD
VIVA Militer: Serangan udara militer Israel ke basis Iran

Drone Israel Berhasil Ditembak Jatuh, Pangkalan Militer Iran jadi Sasaran

Israel membuktikan ancamannya dengan melakukan aksi serangan balas dendam ke Iran. Sejumlah lokasi termasuk pangkalan militer angkatan udara jadi sasaran.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024