VIVAnews – Tenaga Kerja Indonesia asal Bali, Ni Luh Endang Susiani (31) yang tewas di tangan perampok Amerika Serikat, ternyata sempat tak digaji ketika ia pertama kali bekerja di negeri Paman Sam itu.
Keluarga pun menyampaikan kekecewaan terhadap Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia yang telah memberangkatkan Ni Luh ke AS tanpa mempedulikan nasib Ni Luh. Pihak keluarga menuding, PJTKI sejak awal memang mengabaikan nasib anak mereka.
Ayah korban, Putu Artana, menceritakan ketika Ni Luh baru menginjakkan kaki di AS, ia dipekerjakan di sebuah hotel di New York. Namun selama bekerja di hotel tersebut, Ni Luh tidak diberi gaji. Ni Luh pun akhirnya mencari pekerjaan lain karena kesal tak diupah.
Ni Luh akhirnya berhasil menemukan pekerjaan baru di sebuah restoran Cina di South Carolina. Keluarga menyatakan, pihak PJTKI sama sekali tidak pernah menghubungi mereka sama sekali untuk menginformasikan perkembangan Ni Luh di AS. Mereka baru dihubungi ketika Ni Luh dikabarkan tewas.
Kini jenazah Ni Luh masih disemayamkan di rumah sakit setempat di AS, sedangkan perampok yang menembak dirinya telah ditangkap oleh kepolisian New York. Lihat kesedihan keluarga korban di tautan video ini.
Sementara itu nama Ni Luh ternyata tidak terdaftar di PJTKI resmi di Bali. Kepala Badan Nasional Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP3TKI) Provinsi Bali, Wayan Pageh menjelaskan, pihaknya telah melacak Ni Luh di 39 perusahaan, namun nama korban tak tertera.
“Kalau terdaftar, maka pelacakannya sangat mudah karena sistemnya sudah online di seluruh BP3TKI yang ada di seluruh provinsi di Indonesia,” ujar Pageh. Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali, I Wayan Wirata, juga memastikan perusahan yang memberangkat Ni Luh ke Bali adalah ilegal.
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Politik
26 Apr 2024
Partai Nasdem menyatakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah sang ketua umum Surya Paloh bertemu dengan Prabowo.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Selengkapnya
Partner
Temukan cara terbaru untuk menghasilkan uang secara online hanya dengan menggunakan HP! Ikuti survei sederhana dan kumpulkan poin untuk mendapatkan hadiah tunai.
Momen Pratama Arhan Peluk Sang Istri Azizah Salsha usai Indonesia Lolos ke Semifinal Piala As
Siap
12 menit lalu
Peristiwa romantis ditunjukkan Pratama Arhan dan Azizah Salsha di tribun Stadion Abdullah Bin Khalifa (Doha), Qatar, Jumat subuh, 26 April 2024, sesaat Indonesia mengalah
Profil Dio Novandra, Kekasih Megawati Hangestri yang Diperkenalkan kepada Para Pemain Red Sparks
Wisata
13 menit lalu
Kisah cinta Megawati Hangestri dan Dio Novandra Wibawa tengah menjadi sorotan dalam dunia voli Indonesia, khususnya setelah Megawati memperkenalkan kekasihnya kepada para
Cari power bank fast charging? Ini dia 3 pilihan terbaik: Samsung 10.000mAh, Baseus ADAMAN2, dan Xiaomi 20000mAh. Hemat waktu, hemat tenaga!
Selengkapnya
Isu Terkini