- REUTERS/Thomas Peter
VIVAnews - Tiga gempa melanda Kabupaten Simeuleu, Aceh, Minggu pagi, 29 April 2012. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyebut getarang gempa sangat lemah, sehingga tidak menimbulkan kerusakan di lokasi.
Gempa yang sempat dirasakan selama dua detik itu juga tidak membuat warga panik. Menurutnya saat ini warga Aceh sudah terbiasa menghadapi gempa. "Sehingga saat gempa datang mereka tidak langsung berlarian," kata Sutopo kepada VIVAnews.
Sutopo memastikan gempa yang berkekuatan sekitar 5 Skala Richter itu tidak berpotensi tsunami. Biasanya peringatan dini tsunami dikeluarkan enam menit setelah gempa terjadi. "Yang berpotensi tsunami jika gempa di atas 7 Skala Richter, ada di lautan dan kurang dari 70 kilometer," kata dia. Sampai sekarang kondisi di Simeuleu berjalan normal. Warga beraktivitas seperti biasa.
Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa pertama pertama terjadi pukul 09.13 WIB di 721 kilometer Barat Daya Kabupaten Simeuleu. Gempa berkekuatan 5,2 SR itu berada di 2.12 Lintang Utara dan 89.62 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km.
Sekitar 47 menit kemudian terjadi lagi gempa susulan di 239 kilometer Barat Daya Simeuleu. Gempa berkekuatan 5,9 SR.
Lokasi gempa berada di 2.04 Lintang Utara dan 94.02 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Selang 52 menit atau pada pukul 10.52 Wib, terjadi lagi gempa susulan. Kali ini berkekuatan 5.8 SR. Gempa berpusat di 431 km Barat Daya Kabupaten Simeuleu dan berada di kedalaman 10 kilometer.
Pembiayaan Kendaraan Listrik Meningkat 338 Persen
Mandiri Utama Finance sebagai anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak dalam bidang jasa pembiayaan, kembali menyelenggarakan MUF Auto Fest 2024 di Jakarta dan digelar
