- ANTARA/Jemmy
VIVAnews - Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menyatakan adanya peningkatan aktivitas Gunung Loko di Sulawesi Utara. Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya telah menerima surat dari Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) terkait peningkatan aktivitas gunung tersebut.
Peringatan ini telah disampaikan pula kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara. "Gunung Lokon yang terletak di Kota Tomohon, Provinsi Sulut pada hari ini pada pukul 12.00-18.00 WITA terus meningkat," ujar Sutopo dalam rilis yang diterima oleh VIVAnews, Senin, 23 April 2012.
Menurut Sutopo, dalam laporan Kepala PVMBG disampaikan bahwa secara visual tampak asap kawah putih tipis setinggi 50 meter dari kawah gunung. Selain itu, terdapat tiga kali gempa tektonik, 11 kali gempa vulkanik dalam, 34 kali gempa vulkanik dangkal, tiga kali gempa hembusan asap dan getaran tremor vulkanik yang meneruskan amplituda maksimum 4 milimeter.
"Peningkatan kegempaan tercatat sejak pukul 16.00 WITA sampai dengan sekarang. Jika peningkatan terus berlangsung, berpotensi diikuti oleh letusan Gunung Lokon," ujarnya.
Hingga saat ini, status Gunung Lokon masih dalam status Siaga III. "Untuk itu, Pemkot Tomohon, BPBD Kota Tomohon dan BPBD Provinsi Sulut agar menerapkan rekomendasi yang telah
diberikan, agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 2,5 kilometer dari Kawah Tompaluan," kata Sutopo.
BNPB meminta masyarakat Sulut untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan atas adanya peningkatan aktivitas gunung Lokon ini. (adi)
Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang
Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang
