Polri Bantah Djoko Susilo Terima Suap

Polisi Lalu Lintas.
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews – Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Boy Rafli Amar membantah Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo yang kini menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian, Semarang, menerima suap.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Djoko disebut-sebut menerima suap Rp2 miliar dari proyek pengadaan simulator kemudi motor, dan mobil senilai Rp196,87 miliar, ketika memimpin Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Indonesia. 
 
“Sudah beberapa waktu lalu dilakukan pemeriksaan oleh Irwasum (Inspektorat Pengawasan Umum), sementara dari sisi mekanisme pengadaan barang dan jasa berjalan dengan aturan yang ada. Kewajiban dari kontraktor pengadaan alat drive simulator Polres se-Indonesia, ini sudah terpenuhi,” kata Boy dalam konfrensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin 23 April 2012.
 
Boy mengungkapkan, dalam proyek yang diadakan 2011 itu,  memang ada internal kontraktor yang melakukan pelanggaraan hukum. Mereka terkait dugaan penggelapan dan tindak pidana yang ditangani Poltabes Bandung.

“Kami dengar mereka berurusan tindak pidana tapi bukan kaitan dengan Mabes Polri. Proses hukum sedang berjalan,” ujar Boy.
 
Boy menyebutkan bahwa proses perpindahan Irjen Djoko Susilo ke Semarang terkait mutasi jabatan yang wajar dan normal. Dan, temuan Irwasum yang diterima Polri, belum menemukan permasalahan dalam proyek itu yang melibatkan Irjen Djoko Susilo. (umi)

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024