Istana: Di Gorontalo, Bukan Konflik TNI-Polri

Presiden SBY di antara peserta Rapat Pimpinan TNI/ Polri 2012
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Penyelesaian masalah yang melibatkan Brimob Polda Gorontalo dan anggota Kostrad dari Batalyon Yonif 221/Mtl, sudah disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden SBY telah meminta laporan perkembangan dan memberi instruksi penanganannya.
"Telah dilaporkan. Ya dicari untuk diselesaikan tuntas, apa yang menjadi masalah di sana. Atau kalau terbukti kriminal atau ada motif-motif tertentu harus diungkap," katanya di Bina Graha, Senin 23 April 2012.

Menurut Julian, keributan di Gorontalo itu bukan antar dua institusi keamanan negara. Akan tetapi, orang-orang yang berada dalam institusi itu.
"Jadi tolong jangan dianggap konflik institusi A dan B, ada konflik dan ketegangan permasalahan di sana. Itu bukan (institusi). Kalau ada, itu kemungkinan oknum di dalam institusi," katanya.

Saling komunikasi

Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar menyatakan, pimpinan Polri dan TNI sudah berkomunikasi terkait insiden di Limboto, Gorontalo.

Komunikasi dilakukan agar persoalan penembakan empat anggota Kostrad dari Batalyon Yonif 221/Mtl oleh anggota Brimob Polda Gorontalo dapat diselesaikan dengan baik.

"Kapolda, Komandan Korem, Komadan Brigrif, Komandan Batalyon, Kapolres, unsur pemda lakukan koordinasi di lapangan agar tidak berkembang," kata Boy dalam keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, hari ini. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan Polisi Militer bersama Polri.

Boy mengemukakan hari ini komunikasi kembali diintensifkan dengan menggelar rapat koordinasi. Bahkan antara Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono telah saling berbicara tentang masalah ini.

Selain itu, sebagai salah satu bentuk upaya penyelesaian, Mabes Polri memberangkatkan Korbrimob, Kepala Biro Paminal dari Divisi Propam, dan Irwasum Polri untuk melihat peristiwa di lapangan secara transparan.

"Kami harap semua pihak dapat menahan diri. Pengendara motor itu memakai pakaian biasa, tidak ada identitas TNI," katanya.

Boy menjelaskan duduk permasalahannya. Insiden diawali aksi pelemparan kepada anggota dari Polres Limboto, Gorontalo yang sedang bertugas, Sabtu 21 April 2012 pukul 23.30. Akibatnya, dua anggota Brimob mengalami luka-luka. Untuk menangkap pelaku, beberapa waktu kemudian, polisi melakukan razia tempat kejadian.

"Pada akhirnya terjadilah dinamika di lapangan yang akhirnya mengganggu dan mengancam keselamatan petugas razia karena info di lapangan sedemikian rupa. Kemudian ada tindakan pelumpuhan pengendara sepeda motor, yang kemudian diketahui adalah personel TNI yang bertugas di sana juga," ujarnya. Peristiwa itu, kata Boy, sama sekali tidak direncanakan.

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya
Ilustrasi gender atau jenis kelamin.

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!

Beberapa negara telah memulai pembangunan toilet gender netral sebagai upaya untuk menyediakan fasilitas yang inklusif bagi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral infonya.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024