4 Tersangka Suap PON Riau Ditahan di Jakarta

Rancangan baju tersangka koruptor
Sumber :
  • wordpress.com

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini membawa 4 tersangka suap venue PON XVIII di Riau ke Jakarta. Mereka pun langsung ditahan setibanya di Jakarta.

"Sampai di Jakarta, mereka langsung dibawa ke tahanan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, di Jakarta, Jumat 20 April 2012.

Informasi yang dikumpulkan, para tersangka yakni Muhammad Faisal Aswan anggota DPRD Riau dari Fraksi Partai Golkar ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba dan Muhammad Dunir dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ditahan di Rutan Cipinang.

Sementara itu, Kepala Seksi Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Eka Darmaputra ditahan di Polda Metro Jaya, dan Rahmat Syahrial, Karyawan PT Pembangunan Perumahan Riau ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Untuk diketahui, empat tersangka itu terjerat soal penyuapan revisi Perda No 6 tahun 2010 tentang penambahan dana venue menembak di PON Riau. Revisi perda pada tahun 2012 itu menyetujuii penambahan dana sebesar Rp19 miliar dari dana sebelumnya yang telah dianggarkan Rp44 miliar.

Dalam perjalanan revisi ini, diduga kuat anggota tim pansus DPR Riau meminta uang gratifikasi atas lolosnya perda tersebut. Uang sebesar Rp900 juta disediakan PT Pembangunan Perumahan, PT Adhi Karya dan Waskita Karya. Tiga perusahaan negara itu merupakan rekanan sejumlah proyek venue PON di Riau.

Uang itu dititipkan Rahmat sebagai utusan atas perintah Dispora Riau untuk dibagikan ke tim pansus yang diberikan ke Faisal, anggota fraksi Golkar yang dikenal memiliki jaringan cukup baik ke Pemprov Riau.

Lewat Faisal, uang Rp900 juta itu rencananya akan diberikan kepada Dunir selaku ketua tim pansus. Namun belum sampai uang tersebut dibagikan ke anggota tim pansus, Faisal lebih dulu ditangkap KPK. (eh)

Mumpung Ramadhan, Ammar Zoni Banyak Berdoa Agar Segera Bebas dari Penjara
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 1,36 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing keluar atau capital outflow dari dalam negeri pada pekan keempat Maret 2024 mencapai Rp 1,36 triliun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024