- Wikimedia Commons
VIVAnews - Seorang warga di Kelurahan Rappang, Sidrap, Sulawesi Selatan berhasil mengembangkan usaha ayam ketawa. Pengembangbiakan ayam ini tergolong sulit karena jenis ini mudah sakit.
Dari fisik, ayam ini tak jauh berbeda dengan ayam kampung biasa. Tapi, tunggu saja begitu ayam jantannya berkokok. Panjang dan berirama. Saat ayam berkokok sangat panjang, sekilas terdengar seperti orang sedang tertawa.
Adalah Haji Daru bersama saudaranya yang memiliki keuletan dalam mengembangkan usaha ayam ketawa. Sebab, ayam jenis ini tidak bisa dikembangkan secara massal. Di usia muda, ayam ini rentan terserang penyakit sehingga tak banyak orang yang bisa sukses mengembangkan usaha ini.
Berkat keuletan itu pula, Haji Daru bisa mengantongi uang berjuta-juta dari penjualan ayam ini. Satu ekor ayam dewasa bisa dihargai sampai Rp1,5 juta. "Kalau ayam yang baru menetas, saya jual Rp50 ribu," kata dia. (eh)
Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan
Belum kembali normalnya jumlah pedagang bawang merah berjualan membuat pasokan menjadi berkurang di pasaran.
