- REUTERS/ Y.T Haryono
VIVAnews - Proses rekapitulasi suara Pilkada Aceh yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh di gedung DPR Aceh ditunda selama lima menit saat gempa berkuatan 5.1 skala Richter menguncang Aceh pada pukul 10.24 WIB tadi. Seluruh peserta sidang berhamburan keluar dari ruang utama DPRA.
Saat gempa terjadi, para peserta rapat yang terdiri dari anggota KIP, Panwas dan para saksi pasangan calon mendadak panik. Ilham Syahputra wakil ketua KIP yang memimpin sidang langsung menskors sidang.
Kepanikan akibat gempa juga dialami warga Banda Aceh lainnya. Sejumlah warga berhamburan ke luar ruangan. Bahkan sejumlah sekolah dasar memulangkan muridnya lebih awal.
"Kami lagi belajar bahasa Indonesia, tiba-tiba gempa, kami turun ke bawah. Kami lagi nunggu jemputan dari orangtua," kata Riski, murid SD Negeri 3 Banda Aceh.
Eli, wakil kepala sekolah SD 3 Banda Aceh menyebutkan, karena para murid masih trauma, proses belajar mengajar yang sedianya sampai jam 13.00 WIB terpaksa dihentikan lebih awal.
"Anak-anak dikumpulkan di halaman sekolah sambil menunggu orangtua mereka datang," ujarnya.
Gempa pagi tadi terasa hanya sekali hentakan. Namun karena gempa Rabu pekan lalu, warga Aceh masih merasakan trauma. Saat ini suasana kota Banda Aceh juga terlihat normal.
Sebelumnya, pada Rabu 11 April 2012, Simeulue diguncang dua gempa besar, 8,5 SR dan 8,1 SR. Guncangan gempa bahkan dirasakan di hampir seluruh Pulau Sumatera.
Gempa memang tidak menimbulkan tsunami yang dikhawatirkan, meski demikian 10 nyawa melayang akibatnya. Korban nyawa terbanyak ada di Kabupaten Aceh Besar yakni enam orang. Mereka meninggal karena sebab yang sama: sakit jantung. (umi)
Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
Baru-baru ini, beredar video viral menunjukkan peristiwa kecelakaan pengendara motor menabrak mobil BMW Seri 5 yang sedang ingin menyeberang dari sisi kanan jalan ke arah
