- ANTARA/ Rahmad
VIVAnews -- Di saat perhatian masyarakat Aceh terkonsentrasi pada dua gempa besar yang mengguncang Rabu 11 April 2012, 8,5 skala Richter dan 8,1 SR, dan lindu susulan yang masih terus terjadi, kabar bencana datang dari Aceh Tenggara.
Pada Sabtu 14 April kemarin, banjir bandang menerjang Kecamatan Bambel dan Kecamatan Bukit Tusa, Kabupaten Aceh Tenggara.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, air bah yang menerjang, meski tak merenggut korban jiwa, menyebabkan sejumlah orang luka. "Lima orang mengalami luka ringan," kata dia dalam rilis yang diterima VIVAnews.com, Minggu 15 April 2012.
Banjir bandang juga memaksa 132 kepala keluarga yang terdiri dari 460 jiwa menjadi pengungsi, menumpang tinggal di kerabat mereka. Untuk kerugian materiil, air yang menerjang dengan ganas menyebabkan 52 rumah rusak berat, 96 rumah lainnya rusak ringan. "Sebanyak 14 rumah bahkan hanyut," kata Sutopo.
Selain melanda pemukiman, banjir bandang juga menerjang wilayah pertanian. "Ladang coklat 75 hektar, lahan pertanian jagung 30 hektar, dan sawah 86 hektar," jelas Sutopo. Air juga merusak 9 hektar kolam ikan, dan menghanyutkan 520 ekor unggas.
Hingga saat itu BPBA dan BPBD Kabupaten Aceh Tenggara telah melakukan penyisiran di lokasi, untuk mendata kerusakan. "Alat berat berat telah diturunkan untuk membuka jalan," tambah dia.
BPBD beserta dinas sosial telah memberikan bantuan berupa sandang dan pangan, antara lain pakaian, kelambu, sarden, beras, makanan siap saji, selimut, air mineral dan lain-lain.
Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman
Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.
