- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews -Massa demonstrasi anti kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) tumpah di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat(DPR). Massa menutup ruas jalan tol. Karena ruas tol itu ditutup, maka arus kendaraan di tol dalam kota. Dari Tol Jagorawi, kendaraan diarahkan lurus menuju Tol Wiyotowiyono, begitu juga dari arah Bekasi dan Cikampek.
Akibatnya terjadi kemacetan di jalur pengalihan itu. Menurut petugas Jasa Marga bernama Rahmi, lalu intas dari Cawang menuju Tol Tanjung Priok tersendat di Jatinegara. "Tidak panjang, hanya pertemuan kendaraan di kawasan Jatinegara," katanya, Jumat 20 Maret 2012.
Sementara kemacetan di Tol Bandara telah terjadi sejak kawasan Kapuk. Seluruh kendaraan dari arah ini yang akan menuju kawasan Tol Dalam Kota juga dialihkan melalui Tol Pluit ke arah Ancol.
Penguna jalan yang akan melintasi Tol Dalam Kota disarankan keluar di pintu tol Alam Sutra melalui jalan arteri dan masuk Tol Bintaro yang menuju ke kawasan TB Simatupang. "Menjelang Kapuk sudah mulai padat hingga kawasan Ancol," katanya.
Menurut petugas Traffic Managemen Center (TMC) Polda Metro Jaya, Brigadir Kepala Marsono, akibat aksi blokir jalan, Tol Dalam Kota belum bisa digunakan.
Kendaraan dari kawasan Gatot Subroto yang melintas Semanggi arah Tomang, diarahkan ke kawasan Sudirman melaui Bunderan Senayan melalui jalur lambat dan melitasi pintu satu Senayan, melalui Jalan Asia Afrika menuju Palmerah.
"Dari arah timur, diarahkan ke Tomang, melalui Grogol dan Pluit, khusus bagi kendaran arah Kebonjeruk dan Tangerang," katanya.