Mahasiswa Blokir Jalan-jalan di Kota Medan

Bandara Polonia, Medan lumpu akibat demo tolak kenaikan BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Harry Ondo Saragih

VIVAnews - Hari ini, demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali terjadi di Kota Medan. Aksi unjuk rasa digelar di beberapa titik.

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa USU Bersatu memblokir jalan Jamin Ginting dan Dr Mansyur Medan dalam aksi demo yang dilakukan di persimpangan kampus Universitas Sumatera tersebut, Rabu 28 Maret 2012.

Akibatnya, terjadi kemacetan panjang, tepatnya di tiga arah jalan tersebut. Petugas kepolisian pun langsung mengalihkan kendaraan yang hendak melintas ke lokasi aksi demonstrasi agar tidak terjebak di dalam kerumunan massa yang menolak kenaikan bahan bakar minyak.

Dalam aksinya itu, demonstran membakar ban dan melakukan teaterikal di tengah Jalan Jamin Ginting yang merupakan akses menuju Berastagi dari Kota Medan. Usai melakukan aksinya, mahasiswa kembali ke dalam kampus dan menyanyikan yel-yel.

Massa yang tergabung dalam GMNI pun ikut beraksi di depan kantor DPRD Sumut hari ini.

Di saat bersamaan, di Jalan HM Jhoni Medan, tepatnya di depan Sekolah Tinggi Teknik (STT Harapan), puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Mahasiswa STT Harapan Bersatu juga memblokir jalan HM Jhoni.

Mahasiswa membakar ban di tengah Jalan HM Jhoni sebagai bentuk penolakan mereka terhadap rencana pemerintah yang ingin menaikkan BBM pada 1 April mendatang. Menurut mereka, rencana pemerintah tersebut dinilai tidak pro kepada rakyat kecil.

Karena diblokirnya jalan ini, para pengendara mobil yang ingin melintas di Jalan HM Jhoni terpaksa harus memutar melalui Jalan Gedung Arca dan Jalan SM Raja, Medan.

Rencananya, mahasiswa kembali menggelar demo besar pada Kamis 29 Maret 2012 bersama dengan beberapa universitas di Medan. "Besok aksi akan kami lakukan lebih besar lagi. Kami akan gandeng mahasiswa dari seluruh universitas di Medan," kata Pimpinan Aksi, Kusnandar Syahputra.

Gabungan BEM Fakultas dan UKM USI juga melumpuhkan Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar. Sebelumnya, pengunjuk rasa melakukan aksinya di depan kantor Pertamina Pematangsiantar, kemudian dilanjutkan di kantor Wali Kota Pematangsiantar. Mereka juga melakukan teaterikal dalam aksinya.

Aksi ini tak berakhir ricuh, karena pihak keamanan dari Polresta Pematangsiantar dengan sigap mengamankan para pengunjuk rasa.

Sementara itu, pihak aparat terlihat masih terus berjaga-jaga di beberapa titik target para demonstran. Bandara internasional Medan masih diblokade oleh aparat TNI dan Polri yang berjaga-jaga pasca bentrok, Senin 26 Maret 2012. Akibat bentrok tersebut, pagar Bandara Polonia roboh dan taman bundaran Polonia hancur.

Akses masuk Bandara Polonia masih tetap dialihkan. Para penumpang di Bandara Polonia harus keluar masuk melalui pintu kargo lewat Jalan Mustang. Pengalihan ini karena Jalan Imam Bonjol yang merupakan akses utama telah diblokir aparat keamanan. (art)

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel
Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

Piala Asia U-23 Pakai Head to Head atau Selisih Gol? Ini Syarat Timnas Indonesia ke Perempat Final

Timnas Indonesia U-23 selangkah lagi bakal menciptakan sejarah lolos ke perempat final Piala Asia U 23 2024. Garuda Muda bakal melakoni penentu melawan Timnas Yordania.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024