Gunung Gede, Sumber Air yang Terancam

Ilustrasi Air
Sumber :
  • chem-is-try.org

VIVAnews - Lebih dari tiga ton sampah diturunkan oleh para sukarelawan dan aktivis lingkungan dari Kawasan Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.

Koordinator Wilayah Walhi, Kabupaten Ciajur, Jawa Barat, Eko Wiwid mengatakan, sampah-sampah ini ditinggalkan para pendaki dan wisatawan. Ada kemasan plastik, kaleng, botol, dan pakaian.

"Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena berdampak langsung pada penurunan kualitas dan kuantitas air di kawasan ini," kata Eko, Kamis 22 Maret 2012.

Apalagi, dia menambahkan, semua jenis sampah ini merupakan bahan yang sulit diurai oleh tanah. Ini menggangu ekologi, ekosistem, dan kualitas air di kawasan ini.

Kerusakan ekologi memperburuk keadaan di mana debit air yang berasal dari kawasan ini semakin turun setiap tahunnya. Kerusakan yang semakin meluas membuat daya serap kawasan Gunung Gede Pangrango terhadap hujan semakin menurun.

“Hasilnya, kawasan ini selalu dijadikan kambing hitam sebagai sumber bencana alam, terutama banjir Jakarta,” keluhnya.

Kawasan Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu sumber air terbesar di Jawa Barat. Kawasan ini terletak di tiga wilayah yakni Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi hinga Kabupaten Bogor dan merupakan sumber air baku untuk berbagi keperluan masyarakat tiga wilayah tersebut. Bahkan air mineral kemasan yang beredar di Jabotabek 70% berasal dari kawasan ini.

"Setiap pohon yang tumbuh dalam ekosistem hutan tropis pegunungan, selama daur hidupnya akan menghasilkan air 250 galon air. Saat ini, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang luasnya 22.851 hektar, menghasilkan 231 miliar liter air per tahun. Saat ini ada 20 perusahaan air dalam kemasan yang berada di hilir TN Gunung Gede Pangrango," papar Eko.

Hari ini, 22 Maret 2012 bertepatan dengan Hari Air Sedunia. Dalam peringatan tahun ini, PBB menyebut, masih ada 11 persen penduduk dunia atau 783 jiwa yang belum mendapatkan akses ke air minum yang aman. Dalam jumlah lebih besar, 2,5 miliar penduduk bumi, tidak memiliki fasilitas sanitasi yang baik.

Tantangan ke depan pun makin besar: menyediakan air bersih untuk rakyat miskin, bagaimana memberi makan bagi manusia yang jumlahnya meningkat dari 7 miliar menjadi 9 miliar jiwa di tahun 2050, belum lagi tantangan pemanasan global. (umi)

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas
Presiden Jokowi Buka Puasa Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju

Jokowi Enggak Bahas Pemerintahan Prabowo saat Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. Tampak, Wakil Presiden Mar

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024