- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri siang ini akan membawa lima jenazah terduga teroris. Lima terduga teroris itu ditembak di dua lokasi di Bali pada Minggu 18 Maret 2012 malam.
"Ya tadi pukul 11.30 jenazahnya dibawa ke bandara untuk diterbangkan ke Jakarta," kata Kepala Instalansi Forensik RSUP Sanglah, Dudut Rustyadi, di Bali, Senin 19 Maret 2012.
Pihaknya, kata Dudut, tak melakukan tindakan apapun terhadap jenazah kelima orang teroris itu. "Kami tidak melakukan tindakan medis apa-apa seperti optopsi dan lainnya. Kami hanya dititipi saja sebelum dibawa ke Jakarta," terang Dudut.
Minggu malam, pasukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri menembak mati jaringan teroris. Mereka diduga terkait dengan aksi perampokan Bank CIMB Medan.
Tiga pelaku ditemukan tewas di dalam area bungalow yaitu UH alias Kapten, Dd (27), dan M alias Abu Hanif (30). Mereka sempat melakukan perlawanan saat hendak disergap. Tak ayal, baku tembak antara polisi dan mereka pun terjadi. Dua tersangka lainnya HN (32) buron perampokan CIMB Medan, dan AG (30) ditembak mati di Jalan Soputan Denpasar.
Versi polisi, mereka berada di Bali untuk merampok money changer di Kuta dan toko emas di Jimbaran. Kabar lain mereka akan beraksi ketika umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi. Di lokasi kejadian diamankan 2 pucuk senjata api jenis FN, 2 magazine dan 48 butir peluru kaliber 9 milimeter.
Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak
Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.
