Bom Rakitan Meledak

Polisi Pastikan Tidak Ada Konflik di Semarang

Lokasi bom Semarang
Sumber :
  • Puspita Dewi/ VIVAnews, Semarang

VIVAnews - Kepolisian mencari tahu ada apa di balik ledakan bom rakitan di Jalan Tamtama Barat IX, RT 8 RW 9, Kelurahan Jangli, Semarang. Dalam insiden siang tadi, tiga pekerja bangunan luka-luka dan satu diantaranya kritis.

Kadiv Humas Polda Jateng Kombes Pol Jihartono mengaku tak ada laporan ancaman yang diterima kepolisian di ibukota Jawa Tengah itu. "Tidak ada. Perseteruan warga pun tidak ada,"  Jihartono.

Jihartono mengemukakan ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya ada saksi, Imam Sukayat, melihat sebuah paralon di got dekat pembuangan sampah.

Imam yang tinggal sekitar lokasi kemudian menyerahkan paralon itu Dwi, seorang buruh bangunan masjid dekat tempat kejadian perkara. Oleh Dwi, paralon diambil dan diotak atik bersama satu rekan sesama tukang bangunan, dan kemudian meledak.

"Kondisi satu kritis, yang Dwi di RS Karyadi, Semarang, temannya sedang diindentifikasi," jelasnya.

Saat ini, tim Inafis Polda Jateng, gegana terus bekerja dan melakukan olah TKP serta mengumpulkan barang bukti. Dua orang saksi diketahui masih terus diperiksa. "Sisa bom sedang kami kumpulkan. Ada paralon 20 sentimeter (cm)," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Imam mengira pipa tersebut salah satu perlengkapan proyek, Imam kemudian mengambil pipa itu dan memberikan kepada ketiga pekerja bangunan tersebut.

"Pipa itu sekitar 30 cm. Ada kabel di ujungnya, lalu saya kasihkan para tukang itu. Mungkin kabelnya diutak atik, akhirnya meledak," kata Imam di lokasi kejadian.

Diperkirakan Dwi, Ngatmin, dan Santo terpental akibat ledakan itu. Mereka ditemukan sekitar 3 meter dari tempat ledakan. Dwi dan Ngatmin menderita luka parah dan salah satu dari mereka dipastikan kehilangan jari-jarinya. (eh)

Aliando Sebut Prilly Latuconsina Mantan Terindah, Ada Penolakan Main Film Bareng?
Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Galih Loss sudah Minta Maaf soal Video 'Serigala', Polisi beri Jawaban Menohok

Meski TikToker Galih Loss minta maaf atas konten berbau penodaan agama yang dibuat, polisi menegaskan proses hukum terhadap apa yang dilakukan Galih tetap berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024