- ANTARA/Fanny Octavianus
VIVAnews - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Nanggroe Aceh Darussalam dipastikan digelar pada 9 April 2012 mendatang. Hari ini, sebanyak 137 pasangan calon yang akan bersaing di Pilkada, tak hanya para calon gubernur, tapi juga bupati, maupun walikota mengikuti acara deklarasi damai di Masjid Baiturrahman, Banda Aceh.
Acara juga dihadiri para anggota DPR dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, termasuk Menkopolhukam, Djoko Suyanto. Dalam sambutannya, mantan Panglima TNI itu menyerukan damai.
"Pilkada Aceh dipantau oleh banyak pihak. Tak hanya masyarakat Aceh, tapi nasional dan internasional," kata dia, Rabu 14 Maret 2012.
Djoko menambahkan, semua rakyat Indonesia berharap, pesta demokrasi di Serambi Mekkah berjalan baik. "Banyak pendapat mengatakan, dinamika yang timbul sedemikian rumit dan menguras tenaga. Pemerintah pusah tentu saja memperhatikan keinginann masyarakat, bukan hanya kelompok tertentu," kata dia.
Dengan proses Pilkada yang baik, Djoko menambahkan, diharapkan nantinya menghasilkan buah yang baik. "Biar masyarakat bebas memilih pimpinan," kata dia.
Tak lupa, Djoko juga berpesan pada para kandidat. Agar bersaing secara sehat. "Semua masyarakat tak menginginkan acara hari ini hanya sebagai seremonial saja dan kita harus menanamkan pada diri kita, bahwa perbedaan sangat wajar dalam kehidupan demokrasi," kata dia.
"Perbedaan jangan sampai mengorbankan keamanan, perdamaian, dan merugikan masyarakat Aceh. Yang penting, yang kalah harus menerima dengan rendah hati dan mendukung semua program yang dijalankan kandidat terpilih."
Sejumlah aksi kekerasan diduga terkait Pilkada terjadi di Aceh. Kamis 8 Maret 2012 dini hari, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK/DPRD) Lhokseumawe, Syarifuddin Yunus ditembak orang tak dikenal.
Sebelumnya, mobil tim sukses pasangan calon Gubernur Irwandi-Muhyan di Idi Rayeuk Aceh Timur dibakar orang tak dikenal pada Rabu 29 Februari 2012, dinihari. Api hanya menghanguskan bagian pintu mobil.
Pada 10 Januari 2012 rumah Misbahul Munir Calon Wakil Bupati Aceh Utara, di Desa Keude Kreung Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara, diberondong dan dilempari bom molotov. Tidak ada korban jiwa dalam kasus itu.
Pada 6 Februari lalu juga terjadi aksi penyerangan terhadap rumah Asnawi Abdurrahman, yang juga tim sukses Irwandi-Muhyan, di Gampong Beusa Merano Dusun Aman Kecamatan Pereulak Aceh Timur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Pada Rabu 15 Februari 2012, rumah orangtua calon wakil bupati Pidie Muhammad MTA di desa Simpang Tiga Pidie, juga coba dibakar orang tak dikenal. Namun api cepat dipadamkan dan hanya menghanguskan bagian pintu rumah.
Sementara pada Kamis 23 Februari 2012 lalu, rumah orangtua Thamren Ananda, seketaris Partai Rakyat Aceh, di desa Kayee Raya kecamatan Bandar Baru Pidie juga dibakar orang tak dikenal. Dapur belakang rumah humas tim pemenangan Irwandi-Muhyan itu juga hampir ludes dilalap api.
Hingga kini polisi belum bisa mengungkap beberapa aksi teror yang disinyalir terkait kisruh politik menjelang Pilkada Aceh yang akan dilangsungkan pada 9 April mendatang. (umi)
Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Pengakuan Shin Tae-yong usai Ernando Ari berhasil menggagalkan tendangan penalti Australia dan jadi pahlawan kemenangan skuad Garuda Muda.
