Promosi Jabatan Kemenkum HAM, Tes Urine Dulu

Menkumham Amir Syamsuddin Saat Jumpa Pers Verifikasi Partai Politik
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Kementerian Hukum dan HAM melakukan tes urine kepada 60 pejabat yang akan dipromosikan jabatan di lingkungan unit kerja Kemenkum HAM hari ini. Acara yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta ini langsung dipimpin Menkum HAM Amir Syamsuddin.

Amir menyatakan memang ada beberapa pos jabatan eselon I dan II yang masih lowong. Sebagai tradisi, Menteri Amir menyaring para pejabat eselon I dan II ini melalui tes urine untuk memastikan bebas dari penyalahgunaan narkoba.

"Saya ingin melakukan tradisi awal, yang mudah-mudahan bisa berkelanjutan. Karena kita tahu masalah narkoba ini adalah masalah nasional," kata Menteri Amir di kantor Kemenkumham.

Amir menyadari bahwa peredaran dan pengguna narkoba di lingkungan rumah tahanan sangat besar. Sebagai pihak pengelola lanjut Amir, para pejabat dari eselon satu ke bawah harus dipastikan steril dari narkoba.

Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penawaran Paket Umrah dan Haji Harga Murah

"Maka kami mengambil kebijakan sejak menteri dan pejabat-pejabat, siapapun yang akan mengemban hingga menduduki jabatannya masing-masing mengikuti tes urine,"  imbuhnya.

Jika ada pejabat yang positif menggunakan narkoba, politisi asal Partai Demokrat ini menjamin yang bersangkutan tidak akan dipromosikan. "Kalau positif, apakah layak dipromosikan? Tapi, tidak kami jadikan konsumsi publik untuk menyebutkan siapa-siapa," tegas Amir. (umi)

Petugas dari Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Metropolitan Tangerang melakukan perekaman data pemohon SIM di Mal Pelayanan Kantor Pemerintahan Kota Tangerang, Tangerang, Banten

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah dokumen penting bagi pengguna kendaraan bermotor. Masa berlaku SIM memiliki batas waktu, dan perlu diperpanjang sebelum habis. Pada hari

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024