- Dok. Kementerian Luar Negeri
VIVAnews- Isu gerakan menunggangi kenaikan BBM untuk menggulingkan pemerintahan SBY dinilai sebagai isu yang tidak berdasar. Mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris mengatakan selama pemerintahan berdiri sudah berkali-kali harga BBM naik, namun tak satupun pemerintah yang pernah jatuh.
"Itu saja yang jadi patokan. Jadi itu hanya mengada-ada saja. Di jaman SBY berkuasa pertama kali juga menaikkan BBM namun tidak jatuh juga," katanya di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa, 6 Maret 2012.
Menurutnya isu penggulingan SBY dengan momentum kenaikan BBM adalah bentuk ketakutan semata, namun juga sengaja memanfaat momen itu untuk tujuan lain. "Biasa sajalah. Pemerintah tidak akan digulingkan," ujarnya.
Fahmi mengatakan kenaikan BBM oleh pemerintah merupakan keputusan yang tidak bisa ditunda lagi dan tak ada lagi cara untuk mengamankan APBN. Namun keputusan itu juga harus ditindak lanjuti dengan antisipasi-antisipasi lain dari pemerintah.
"Salah satunya dengan BLT, padat karya atau hal lainnya agar beban masyarakat tidak terlalu tinggi," katanya.
Buruh juga, lanjut Fahmi, juga pasti akan bergejolak menuntut kenaikan upah mereka yang tidak lagi sesuai dengan harga kebutuhan.
Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat
Daud Kim memposting permintaan maaf di Instagram-nya tetapi langsung menghapusnya dengan cepat, yang mendorongnya untuk mengambil langkah dan mengungkap kejahatannya.
