Kehidupan Misterius Gay Pembunuh Siswa SMP

Ilustrasi.
Sumber :

VIVAnews - Kusno (38), pria dengan penyimpangan orientasi seksual yang membunuh AS, siswa kelas 1 SMP di Samarinda, Kalimantan Timur, dikenal memiliki kepribadian yang sangat tertutup dan misterius.

Menurut warga di kawasan Jalan Lumba-Lumba, Selili, Samarinda Ilir, Kusno memiliki pekerjaan lebih dari satu. Tetapi, warga paling sering melihat Kusno sebagai peminta-minta di kawasan pusat perbelanjaan Citra Niaga, Samarinda.

Menurut Ketua RT 8 Selili, Muhaimin, Kusno orang yang pendiam tapi sangat temperamental. Kusno pernah mengancam akan membakar rumahnya ketika keluarganya meributkan status tanah yang ditinggali itu.

"Dia sangat tertutup. Kalau kebetulan ketemu di jalan saat dia sedang mengemis, dia langsung marah kalau ditegur," kata Muhaimin.

Selain sebagai pengemis, Kusno juga diketahui sering menjadi pembaca doa di kawasan pekuburan muslimin di Jalan Abul Hasan. Tidak hanya itu, Kusno juga diketahui sering menawarkan jasa sebagai tukang pijat. "Dulu dia pernah bekerja di perusahaan kayu Kalimanis," tutur Muhaimin.

Setiap hari, Kusno keluar dari rumahnya pagi buta sebelum matahari terbit, dan pulang jauh malam ketika kampung sudah sepi. Warga sering melihat jika Kusno pulang, dia selalu membawa bungkusan plastik hitam.

Kusno juga pernah terlibat keributan dengan seorang teman prianya. Penyebabnya karena saling tuduh soal telepon genggam milik Kusno yang hilang. Tapi kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan. Teman pria yang berselisih dengan Kusno diminta warga untuk pergi dari kampung mereka dan tidak datang lagi.

"Warga sebetulnya curiga karena tinggal dengan laki-laki. Tetapi selama tak ganggu warga, ya dibiarkan saja," kata Muhaimin.

Ditambahkan Muhaimin, Kusno memang memiliki kepribadian yang sulit ditebak. Kalau sedang bekerja sebagai peminta-minta, penampilan Kusno lusuh. Meski tetap dengan gaya kemayu, celana dan rambutnya dibuat lusuh.

Tapi warga juga sering melihat Kusno sangat rapi. Dia berdandan, menyisir rapi rambutnya dan berpenampilan necis.

Muhaimin juga menuturkan, dia tak tahu seberapa sering ada teman lelaki Kusno yang menginap di rumah itu, karena selalu dalam keadaan tertutup.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Meski kerjanya mengemis, sewaktu polisi masuk ke dalam rumah, didapati banyak perlengkapan elektronik yang mahal. Ada empat televisi layar lebar, kulkas, laptop dan banyak sekali makanan ringan mulai dari cokelat hingga snack.

Kusno tinggal di rumah itu sendiri. Di samping rumahnya, tinggal adik kandungnya. Tapi, sang adik juga jarang bersosialisasi dengan kakaknya itu.  (umi)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024