Tak Ada Lagi Ancaman Ledakan Sekunder Merapi

Merapi dipantau dari Desan Sidorejo, Kemalang
Sumber :
  • Heru Lesmana/VIVAnews

VIVAnews - Seiring dengan berjalannya waktu, paska erupsi tahun 2010 lalu, endapan yang menumpuk di hulu-hulu sungai yang berhulu di Merapi dipastikan telah mendingin. Potensi ledakan sekunder sangat kecil, bahkan tak ada lagi.

Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Subandriyo menyatakan, ledakan sekunder terjadi ketika tumpukan material erupsi Merapi yang suhunya tinggi bereaksi dengan air hujan sehingga reaksi tersebut menimbulkan ledakan. Ledakan tersebut sangat berbahaya karena dapat melontarkan batu dalam ukuran besar dan menyebarkan gas beracun.

"Namun saat ini tumpukan material erupsi merapi suhunya telah dingin dan ketika hujan berlangsung tidak akan terjadi reaksi kimia yang menyebabkan ledakan sekunder," terangnya, Jumat 24 Februari 2012

Menurut Subandriyo selain tidak ada lagi ancaman ledakan sekundur, Gunung Merapi juga dapat digunakan untuk menyalurkan hobi mendaki gunung. Sebab, aktivitas Merapi kini dalam kondisi normal.

"Silakan saja jika masyarakat atau pecinta pendaki gunung jika ingin melihat puncak Merapi," tandasnya

Masyarakat dan juga wisatawan juga dapat melakukan aktivitas di lereng merapi baik berkebun atau wisatawan yang ingin menikmati wisata lava. "Masyarakat maupun wisatawan aman untuk beraktivitas di lereng merapi," tambahnya

Lebih lanjut Subandriyo menyatakan hal yang perlu diwaspadai adalah banjir lahar akibat hujan deras di puncak Merapi terutama warga yang berada di lereng sisi barat gunung teraktif di dunia tersebut.

"Material Merapi yang berada di sisi barat cenderung halus sehingga rawan terbawa arus saat hujan lebat berlangsung yang menyebabkan banjir lahar," katanya. (umi)

Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja

Prabowo dalam pidato di KPU menyinggung Anies dan Cak Imin karena melemparkan senyuman yang berat lantaran pernah mengalami kondisi yang sama.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024