Sidang Nazaruddin

Jebakan Ferrari Hotman Paris

Advokat senior Hotman Paris
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Hari ini, Rabu 22 Februari 2012, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng hadir di pengadilan Tipikor menjadi saksi untuk terdakwa Muhammad Nazaruddin. Dalam persidangan itu, Hotman Paris, kuasa hukum Nazaruddin, menyebut soal mobil Ferrari yang dimiliki adik Andi Mallarangeng, Choel Mallarangeng. 

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

Choel, kata Hotman, pernah membeli mobil Ferrari California merah di Showroom Pondok Indah. "Sebelumnya mobil itu pesanan Hotman Paris lalu dibeli sehingga Hotman kalah," tanya Hotman.

"Hahahaha" Andi menanggani pernyataan Hotman itu dengan tertawa.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Hakim Ketua Dharnawati kemudian menegur Hotman sebab pertanyaan itu dianggap tidak relevan dengan materi perkara. Dharnawati meminta Hotman untuk lebih fokus pada materi perkara dan tidak melenceng jauh.

Hotman tampaknya tak mau kalah. Dia menjawab dengan sudara tinggi, " Ini teknik kami menjebak." Tapi Dharnawati kembali menegur sebab dalam persidangan teknik jebak-menjebak itu tidak boleh dipakai. " Tidak boleh ada jebakan," kata Dharnawati.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

Hotman kemudian protes. Dia merasa bahwa Hakim Ketua Dharnawati selalu memotong pertanyaannya. Dharnawati tidak peduli dengan protes itu. Dia meminta Hotman untuk melanjutkan pertanyaan yang fokus pada materi perkara. "Silahkan lanjutkan, silahkan lanjutkan," kata Dharnawati berkali-kali.

Andi lalu menjelaskan soal pekerjaan adiknya, sebagaimana yang ditanyakan oleh Hotman. Choel, kata Andi, pernah kuliah MBA di luar negeri, pernah kerja di perusahaan besar di Singapura. Dia membawahi Asia dan Pasifik. "Pendapatannya juga besar," kata Andi. Setelah kembali ke Indonesia, lanjutnya, sang adik merintis banyak usaha.

Dibantah

Debat soal mobil itu bermula ketika Hotman mengonfirmasi soal keterangan Mindo Rosa Manulang atas uang Rp20 miliar. Uang itu, kata Rosa, diberikan kepada Wafid Muharram, Sesmenpora yang menjadi terpidana dalam kasus ini, dan adiknya Menpora untuk mengurus sertifikat tanah.

Tapi dalam keterangan itu, Rosa juga menegaskan bahwa dana untuk mengurus tanah itu langsung dikembalikan ke PT Anak Negeri.

Choel Mallarangeng membantah keras terlibat dalam kasus ini. Choel menegaskan bahwa dana yang dimaksudkan Rosa itu memang langsung dikembalikan kepada yang bersangkutan.

"Saya memang tidak mau terima. Saya kembalikan, betul itu Rosa," kata Choel saat dihubungi VIVAnews.com.  Choel juga membantah bahwa dirinya terseret dalam kasus ini. "Apa saya gila, mau ikut korupsi gila-gilaan seperti itu itu?"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya