- Forbes
VIVAnews - Usai memecahkan rekor pembelian pesawat Boeing senilai US$22 miliar, Chief Executive Officer Lion Air, Rusdi Kirana, ternyata masih terobsesi dengan proyek besar lainnya.
Mantan penjual mesin ketik berusia 49 tahun ini yang menjadi bintang di perhelatan Singapore Airlines ini, rencananya akan membangun 4.000 rumah untuk para pegawainya.
"Pegawai selama ini hanya mampu membeli rumah yang jauh dari tempat kerja dan mereka harus membayar biaya transportasi. Apalagi Indonesia masih menghadapi masalah utama di bidang infrastruktur," kata Rusdi Kirana seperti dikutip dari laman Reuters.com, Kamis, 16 Februari 2012.
Rusdi mengatakan dirinya pernah menanyakan pengeluaran per bulan pegawai untuk biaya transportasi. "Mereka pun mengungkapkan biaya itu. Lalu saya katakan, bayar biaya transportasi itu untuk membeli rumah dan setelah 10 tahun akan menjadi milik mereka," kata dia.
Nama Rusdi Kirana mencuri perhatian dunia setelah Lion Air memutuskan memesan 230 pesawat Boeing. Tak hanya itu, penandatanganan perjanjian pembelian pesawat itu juga disaksikan oleh Presiden AS, Barrack Obama.
Tak hanya Boeing, Lion Air juga kini tengah mengincar dua pesawat jet bisnis jenis Hawker Beechcraft. Selain itu, Rusdi juga tengah bernegosiasi untuk mendatangkan pesawat berbadan lebar dari Airbus serta menambah armada dari produsen pesawat Eropa, European ATR.
Kendati memperoleh perhatian yang besar, Lion Air masih tetap menghadapi kesulitan terhadap image-nya di dalam negeri. Lion Air selama ini terkenal sebagai armada yang sering mengalami delay serta larangan terbang dari Uni Eropa. (eh)
Waketum Nasdem Temui Prabowo Subianto, Sinyal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Menguat?
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menyambangi Presiden terpilih hasil Pilpres 2024 Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan, Selasa
