Indonesia Beli 9 Pesawat Militer dari Airbus

Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pemerintah Indonesia membeli sembilan unit pesawat militer C-295 dari Airbus Military. Pesawat ini akan dinamakan CN 295 dan digunakan untuk kepentingan militer Indonesia.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Pesawat ini dibeli dengan harga US$ 325 juta. Nilai ini mencakup juga penyediaan suku cadang dan pelatihan dengan skema pembayaran menggunakan Kredit Ekspor.

Penandatanganan kontrak pembelian pesawat ini dilakukan Direktur PT Dirgantara Indonesia (DI) dan President and CEO Airbus Military pada acara Singapore Air Show. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan sejumlah anggota Komisi I DPR RI juga hadir dalam acara tersebut.

Purnomo mengatakan, pesawat C-295 akan dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara untuk kepentingan militer, logistik, kemanusiaan, dan misi evakuasi medis.

"Pengiriman pertama diperkirakan mulai tahun 2012, sampai pada semester kedua tahun 2014," ujar Purnomo dalam keterangan tertulisnya, Rabu 15 Februari 2012.
          
Menurut Purnomo, pesawat C-295 memiliki kemampuan yang ideal untuk memenuhi kebutuhan militer Indonesia, serta kepentingan kemanusiaan, dan transfer of technologi.

"Dalam hal pembiayaan juga sangat efisien. Ada partisipasi penuh dari industri penerbangan dalam negeri  dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang berkemampuan tinggi sekaligus transfer teknologi," ungkapnya.
 
Sementara itu, Dirut PT DI, Budi Santoso menjelaskan bahwa kerjasama ini bisa menumbuhkan bisnis industri penerbangan Indonesia sebagai penyedia tingkat pertama.

"Hal ini akan menempatkan PT DI di peta industri penerbangan global dan memberi kesempatan kepada Industri penerbangan Indonesia untuk mengembangkan kemampuan tenaga kerja," kata dia.

Sedangkan President and CEO dari Airbus Military Domingo Urena Raso, Airbus Military mengaku bangga karena Kementerian Pertahanan RI telah memilih C-295 sebagai salah satu armadanya. Ia juga berharap kerja sama dengan PT DI ini terus berlanjut.
 
Seperti diketahui, Generasi terbaru C-295 adalah pesawat yang ideal untuk pertahanan dan misi-misi kemanusiaan, patroli perairan termasuk operasi pengawasan wilayah. Selain itu, pesawat ukuran menengah taktis ini, juga memiliki kemampuan yang fleksibel bagi kebutuhan personel, pasukan, angkutan alat berat, evakuasi medis, tugas-tugas komunikasi serta logistik.
 
Di sisi lain, pesawat C-295 juga dapat dikonfigurasikan dalam versi khusus yang dipersenjatai sekaligus untuk kepentingan pengawasan daratan, SAR, patroli perairan, anti kapal selam atau peringatan dini udara. (umi)

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024