- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Sejumlah ruas jalan di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu 15 Februari 2012, lumpuh akibat aksi unjuk rasa ratusan sopir angkutan kota (angkot) Lyn dari berbagai jurusan. Aksi ini juga diwarna penurunan paksa penumpang, termasuk bus kota milik PT Damri.
Pantauan VIVAnews.com, kepadatan terjadi di antaranya di Jalan Gubernur Suryo, tepatnya di depan Gedung Negara Grahadi. Mulanya puluhan Lyn atau angkot bemo berhenti di tengah jalan sehingga arus lalu lintas di jalan protokol itu sempat macet. Dihalau petugas polisi, para sopir malah mencegat bus Damri dan memaksa semua penumpang turun.
Di lokasi lain, tepatnya di Jalan Ketabang Kali dekat Balai Kota Surabaya puluhan sopir angkot memarkir kendaraan mereka untuk mendukung aksi demo sopir Lyn. Deretan angkutan umum lainnya tampak parkir di Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Jaksa Agung Suprapto. Akibat itu, terjadi kepadatan panjang termasuk di depan Gedung DPRD Kota Surabaya Jalan Yos Sudarso.
Petugas berusaha mengurai kemacetan dengan mengalihkan arus lalu lintas ke arah Jalan Raya Gubeng. Setelah memarkir kendaraan, ratusan sopir kemudian berjalan ke Balai Kota Surabaya di Jalan Sedap Malam. Mereka berorasi mendesak Pemerintah Kota Surabaya untuk mencabut Perda nomor 7 tahun 2006 yang mengatur usia kendaraan angkutan umum.
Sementara, 15 orang lainnya dari perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk berunding. Dalam pertemuan ini, para sopir dari Serikat Pekerja Transportasi meminta Pemkot Surabaya mencabut blokir STNK, BPKB dan uji laik jalan atau kir kendaraan umum yang sudah berumur.
"Itu tuntutan kami terhadap Pemerintah Kota Surabaya. Kalau tidak ada titik temu, kami akan terus melakukan unjuk rasa ini," kata Dendy Prayitno Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi.
Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan
Komika Amerika Serikat (AS) Arj Barker memancing kontroversi setelah aksinya mengusir seorang ibu yang sedang menyusui bayinya di tengah pertunjukan.
